Rumah Warga Miskin Akan Dibangun Melalui CSR Perbankan dan Urunan ASN di Bondowoso

oleh -72 Dilihat
oleh
Sekda Bondowoso, Syaifullah saat diwawancarai.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sahwani (57) janda tua, warga Desa Gayam, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, hidupnya sebatang kara. Ia hanya pasrah dengan keadaan saat ini. Mengapa demikian, karena rumah yang dihuninya ukuran 4 X 5 meter kondisinya sudah reot.

Tak hanya itu, sehari-hari ia bertahan hidup dengan mencari sayur di sekitar rumahnya. Terkadang, dijual pada warga sekitar, kadang-kadang dikonsumsi sendiri jikalau tidak ada yang membelinya.

Namun, kepahitan yang selama ini dirasakan janda tua tersebut, dapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.

Hal ini diketahui setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah menyatakan, akan membangun rumah milik Sahwani yang disebut-sebut hidup sebatang kara itu.

Menurutnya, pembangunan rumah milik Sahwani akan dilaksanakan bersamaan dengan ke sembilan rumah warga miskin lainnya, melalui Social Responsibility (CSR) Perbankan dan urunan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bondowoso.

“Ada 10 unit rumah tahap pertama untuk kita perbaiki. Ini dari CSR Bank. Disamping itu juga teman-teman ASN ikut serta dalam membantu,” katanya, Selasa (7/7/2020).

Ditanya, soal nilai anggaran untuk pembangunan rumah tak layak huni tersebut?. Ia mengungkapkan, nilainya Rp. 125 juta untuk 10 unit rumah.

“Jadi selain milik runah Sahwani, pembangunan rumah tak layak huni juga dilaksanakan di Desa wilayah kecamatan Grujugan, Tamanan dan dan beberapa wilayah lainnya,” jelasnya.

Insya Allah, mulai Sabtu besuk sudah bergerak.

“Tidak ada tender proyek dalam pembangunan ini. Semuanya amal jariyah. Kita kerja keras untuk ini,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.