LOMBOK TENGAH, PETISI.CO – Berbagai aspek kehidupan masyarakat masih terdampak akibat kebutuhan hidup yang semakin sulit, termasuk dalam ekonomi dan pekerjaan. Di tengah kesulitan tersebut, masih banyak saudara kita terpaksa berhenti bekerja sehingga berdampak tidak adanya pendapatan sehari-hari.
Seperti yang disampaikan Iwan (52), sebagai buruh bangunan, semenjak pandemi Covid-19 sampai saat ini proyek sepi. “Sudah sebulan nggak ada kerjaan, kalau ada kerjaan paling yang harian aja,” ujar Iwan ketika bertemu dengan tim Rumah Zakat.
Sebagai bentuk keperdulian Rumah Zakat menyalurkan Kornet Superqurban yang diserahkan Rin Astini, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat untuk masyarakat dan buruh, Sabtu 02 Juli 2022.
Penyaluran selain di beberapa titik kumpul juga dari door to door, turut membantu juga dalam penyalurannya oleh Dewan Kemakmuran Masjid Darussalam, Bale Baca Lombok (BBL) Sabtu (02/07/2022).
Sumarni (45), terpaksa harus menelan pahitnya kondisi ini. Hidup sebatang kara, profesional sebagai buruh pasar dan pemulung dijalaninya. Pasalnya, sudah hampir sebulan terakhir tak banyak rupiah didapatkan dari buruh harian pasar, sedangkan ia tetap harus memenuhi kebutuhan hidupnya dengan kondisi fisik yang lemah dan sakit-sakitan.
Sopian (37) sebagai penerima manfaat lain mengungkapkan bahwa beliau merasa sangat senang dan bersyukur, Superqurban ini sangat bermanfaat ditengah sulitnya ekonomi saat ini. “Terimakasih, semoga makin diberkahkan rezekinya dan sukses dunia akhirat,” ujar Sopian.
Mari kita terus bantu saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita. Kami terus mengajak bapak ibu donatur untuk ikut membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan. (cah)
