Rusak Parah, Perbaikan Jalan Dianggarkan Rp 6 Milyar

oleh -37 Dilihat
oleh
Kondisi jalan penghubung antar desa rusak parah di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Rembang

PASURUAN, PETISI.CO – Hujan dengan intensitas tinggi (deras) telah mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan. Tak terkecuali di wilayah Kecamatan Rembang, setidaknya dalam tiga hari belakangan hujan deras mengguyur daerah penghasil mangga apukat (klonal). Akibatnya infrastruktur jalan penghubung antar desa mengalami kerusakan sangat parah.

Seperti yang terlihat di Desa Oro-oro Ombo, jalan penghubung antar desa tersebut kondisinya sangat parah dan tak layak dilalui oleh pejalan kaki atau pengendara kendaraan bermotor.

Dari ungkapan warga setempat sebut saja Warsito, mengatakan, sejak hujan deras beberapa hari lalu, jalan ini menjadi berlumpur dan sangat licin. Hampir tiap hari warga yang nekat lewat jalan ini menggunakan sepeda motor tergelincir, bahkan pejalan kaki yang tidak hati-hati akan terpeleset. “Untuk mengantisipasi jatuhnya korban lebih banyak dan meminta kepedulian pihak Pemkab Pasuruan, warga menanami tengah jalan dengan pohon pisang,” ucapnya.

Saat hal ini di konfirmasikan pada Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir. Hari Aprianto, Rabu(29/11).

“Kami sudah melakukan survey kejalan tersebut. Memang kondisinya sangat rusak akibat gerusan air hujan dan banjir lokal beberapa hari belakangan. Sejatinya dalam penganggaran tahun 2018 mendatang, perbaikan jalan tersebut telah dianggarkan sebesar lebih dari Rp. 6 milyar. Selain perbaikan atas badan jalan, pihaknya juga akan melebarkan jembatan di setiap sungai yang ada,” ungkapnya.

Ditambahkan, untuk sementara ini pihaknya akan melakukan pengurukan terhadap jalan yang rusak menggunakan sirtu kasar, agar dapat dilalui oleh masyarakat. Namun demikian dengan keadaan cuaca ekstrim seperti ini, tampaknya hal itu akan sangat riskan kami lalukan, mengingat jika hujan lebat urukan sirtu kasar akan tergerus atau terbawa banjir.

“Akan tetapi kami selaku pihak yang bertanggung jawab atas kelaikan jalan di Kabupaten Pasuruan akan mencari metode yang pas agar jalan tersebut dapat dilewati oleh warga,” pungkas Pak Hari sapaan akrab Kadis Bina Marga Kabupaten Pasuruan.

Dari pantuan petisi.co, sejak guyuran hujan deras beberapa hari belakangan. Setidaknya tak hanya jalan antar desa di Desa Oro-oro Ombo yang mengalami kerusakan. Hal serupa juga terjadi di jalan desa Kedungboto, jalan Desa Beji, jalan Desa Cangkringmalang Kidul, Kecamatan Beji. Bahkan jalan raya Deandels penghubung Surabaya-Banyuwangi, banyak yang berlubang. (ara)