LUBUK SIKAPING, PETISI.CO – Luar biasa apa yang tengah digagas dan diperjuangkan Bupati Pasaman Sabar AS. Cita-cita berbalut komitmen kuat, untuk menjadikan Pasaman sebagai daerah maju dan sejahtera, terus digagas.
Memaksimalkan potensi yang ada di Pasaman, terus dilakukan dengan harapan Kabupaten Pasaman bisa menjadi salah satu kawasan strategis pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat sebagaimana yang telah diusulkan Bupati Pasaman pada rapat Lintas Sektoral dengan Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional di Jakarta, pekan lalu.

Menurut Sabar AS, Kabupaten Pasaman merupakan segitiga emas di Sumatera Barat yang belum terkelola dan perlu menjadi prioritas di Sumatera Barat. Menurut Sabar AS, hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi Pasaman selama ini, yang paling berat adalah tata ruang wilayah. Wilayah Kabupaten Pasaman masih didominasi kawasan hutan lindung.
“Memperkecil kawasan terlarang, dan memperluas kawasan produktif untuk lahan pertanian, perkebunan, pertambangan, dan kawasan wisata, sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pasaman,”jelas Sabar AS kepada wartawan.

Bupati Pasaman Sabar AS selain terus berjuang melakukan kunjungan ke sejumlah kementerian dalam rangka memperjuangkan pembangunan Kabupaten Pasaman juga terus melakukan kunjungan kerja ke sejumlah perkampungan penduduk untuk melihat potensi yang ada. Baik di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan pada wilayah paling utara Provinsi Sumatera Barat itu. Begitu juga sejumlah perguruan tinggi terus digandeng dalam memajukan sejumlah potensi alam yang dimiliki Kabupaten Pasaman.
Salah satunya dengan Universitas Bung Hatta, guna meningkatkan daya saing produksi ikan salai Pasaman, melalui pengembangan potensi lokal.
Selain itu sector Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman mencatat selama 2 (dua) tahun terakhir berhasil meningkatkan produksi padi dan luas panen serta masuk 4 ( empat ) besar Daerah Produsen Padi di Provinsi Sumatera Barat dengan hasil produksi padi 144.629 ton tahun 2023.
Kabupaten Pasaman sebenarnya memiliki potensi dan sumber daya yang lebih untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Sumbar. Ada empat sektor unggulan yang dimiliki Kabupaten Pasaman yaitu pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, hingga UMKM.
Daerah ini menjadi salah satu daerah produsen ikan untuk memenuhi kebutuhan Sumbar dan provinsi tetangga Riau dan Sumatera Utara. Setidaknya ada sekitar 4.800 hektare perikanan darat yang dikelola masyarakat. Perputaran uang di masyarakat di sector perikanan air tawar mencapai Rp. 1,4 triliyun pertahun.
Artinya, berapa pun banyaknya jumlah produksi di Pasaman, maka hampir pasti terserap dengan baik oleh pasar. Hal yang diperlukan saat ini adalah cara untuk meningkatkan hasil produksi, sehingga masyarakat Kabupaten Pasaman lebih sejahtera. Ada pun di sektor perkebunan, posisi Pasaman sebagai salah satu penghasil minyak serai wangi, kapulaga, kulit manis dan hasil rempah lainnya.
Untuk mendukung pengembangan beberapa sektor andalan Kabupaten Pasaman, Bupati Pasaman telah memberikan berbagai bantuan bibit pangan di beberapa nagari diantaranya di Nagari Air Manggis Utara dan Nagari Cubadak Kecamatan Dua Koto. Bantuan bibit pangan dimaksudkan untuk memperkuat Kabupaten Pasaman sebagai lumbung pangan nasional. (if)