Sabhara Polres Kuansing Gerebek Penambang Emas Liar

oleh -61 Dilihat
oleh
Perahu penambang liar yang berhasil tertangkap langsung dibakar

KUANSING, PETISI.CO –  Untuk mencegah dan penindakan hukum terhadap kejahatan minerba, Satuan Sabhara Polres Kuantan Singingi bersama Polsek Kuantan Tengah melakukan razia dompeng di tengah sungai Batang Kuantan, Desa Sitorajo, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, Senin (18/12/2017) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan didipimpin oleh Iptu Sungeng, Ipda Febri Irawan STK dan Iptu Liston Sihombing SH, Kanit Reskrim Polsek Kuantan Tengah. Dengan rincian 2 orang Personil Kuantan Tengah dan 11personil Satuan Sabhara Polres.

Sepeda motor yang diduga milik penambang emas liar yang diamankan

AKBP Fibri Karpiananto, Kapolres Kuansing melalui AKP G Lumban Toruan, Kasubag Humas  menyampaikan kronologis pelaksanaan pada hari Senin (18/12/ 2017) sekitar pukul 10.00 WIB,  anggota Sabhara melucur ke Polsek Kuantan Tengah untuk memback up. Sesampainya di Polsek Kuantan Tengah anggota satuan Sabhara diterima oleh Kapolsek Kuantan Tengah, 11 personil Sabhara ditambah 2 orang dari Polsek Kuantan Tengah menuju TKP lokasi tambang ilegal.

“Di TKP menemukan 8 unit mesin ponton yang sedang berkerja.  Kemudian 5 orang personil Sabhara melakukan pengejaran kearah mesin tersebut dari delapan unit hanya satu unit yang berhasil ditangkap personil Sabhara dengan cara berenang. Sedangkan para tersangka melarikan diri dengan cara berenang dan membawa mesin ponton tersebut,” jelas AKP G Lumban Toruan.

Petugas bersusah payah untuk menangkap pelaku

Barang bukti di lapangan yang berhasil diamankan berupa 6 unit sepeda motor yang diduga milik pelaku, 1 unit mesin dompeng dilakuakan pembakaran di lokasi. Sementara kendala dan hambatan lokasi dompeng atau tambang emas berada di tengah-tengah Sungai Kuantan dan cara mendekatinya hanya bisa berenang dan menggunkan perahu.

“Barang bukti kendaraan bermotor dibawa ke Mapolres Kuansing. Sementara poton tambang dibakar di lokasi sebagai tindakan shock therapy,” pungkas AKP G Lumban Toruan. (gus)