Sakit tak Kunjung Sembuh, Warga Gambiran Pagerwojo Gantung Diri

oleh -103 Dilihat
oleh
Petugas saat mengidentifikasi korban gantung diri

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Desa Penjor Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung dikejutkan dengan seorang laki-laki meninggal dunia gantung diri di bawah jembatan Melok Dusun Selogiri Desa Penjor, Sabtu (23/1/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

Orang tersebut dengan identitas SAM (53), alamat Dusunl/Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung meninggal dunia dengan cara gantung diri. Dan diduga korban mempunyai riwayat sakit komplikasi yang berlangsung lama dan tak kunjung sembuh.

Adanya kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tulungagung melalui Paur Subbag Humas Iptu Nenny Sasongko SH.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Iptu Nenny menerangkan kronologis adanya kejadian.

“Pada Sabtu tanggal 23 Januari 2021 sekira pukul 05.00 WIB, korban meninggalkan rumahnya tanpa pamit  kepada siapapun dengan mengendarai motor miliknya Yamaha MIO SOUL warna hitam Nopol AG 5393 RDV. Selanjutnya sekitar pukul 08.00 WIB anak korban yang bernama SW (24) alamat Rt 02/Rw 03, Dsn./Ds. Gambiran, Kec. Pagerwojo, Kab. Tulungagung mendapat kabar dari Perangkat Desa Penjor bahwa ayahnya gantung diri di bawah Jembatan Melok Dsn. Selogiri, Ds. Penjor, Kec. Pagerwojo, Kab. Tulungagung,” terang Iptu Nenny, Sabtu (23/1/2021).

Setelah dicek kesana, sambung Iptu Nenny, ternyata benar bahwa ayahnya yang bernama SAM diketemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri di bawah Jembatan Melok  yang jarak dari Rumahnya sekitar + 3 km.

Petugas menunjuk lokasi korban gantung diri

Korban gantung diri menggunakan tali dari plastik (ndarat) berwarna biru sepanjang 120 cm yang diikatkan di Jembatan dengan ketinggian 300 cm sedangkan ujung kaki korban dengan permukaan air sungai sepanjang 100 cm.

Korban memakai kaos singlet warna putih dan memakai celana kolor pendek warna hitam merah.

Selanjutnya Polsek Pagerwojo bersama Tim Inafis Polres Tulungagung dan Tim Medis dari Puskesmas Pagerwojo mendatangi TKP untuk memeriksa korban.

“Dari keterangan saksi juga diketahui bahwa yang meninggal dunia tersebut korban diduga mempunyai riwayat sakit komplikasi (gula darah tinggi serta darah tinggi) yang berlangsung lama dan tidak sembuh sembuh,” sambungnya melengkapi.

Lebih lanjut Iptu Nenny menyampaikan, petugas yang mendatangi TKP diantaranya Kapolsek Pagerwojo AKP Heru Surjono, SH, KSPKT dan TIm Inafis Polres Tulungagung, KSPKT Polsek Pagerwojo, Anggota Jaga Polsek Pagerwojo, Kanit Reskrim dan anggota, Tim Medis Puskesmas Pagerwojo.(par)

No More Posts Available.

No more pages to load.