MALANG, PETISI.CO – Wahyu Eko Setiawan (akrab disapa Sam Wes) dihubungi via phonselnya mengatakan persiapan membuka acara ngopi bareng bersama SIKOMAR (Situasi Kota Malang Ruwet) di kedai kopi Merdeka Jalan Basuki Rahmat (dikenal dengan nama Kayu tangan sekarang Malioboronya-Makota -red) malam nanti, Sabtu (08/02).
“Acara yang sempat tertunda ini,Sam Wes berharap acara nanti malam mudah-mudahan lancar dan cuaca cerah,” harapnya.
Lanjutnya yang terpenting dialog “SIKOMAR” ini memberikan pencerahan dan edukasi bagi warga masyarakat Malang khususnya.
Sam Wes juga menegaskan akan ada dialog-dialog lanjutan yang sifatnya memberikan pencerahan dan edukasi. Hal ini disampaikan sebagai lanjutan dari acara beberapa hari lalu (05/02) di Gedung KNPI Kota Malang bersama pegiat Seni dan Budaya Kota Malang.
“Salah satu rekomendasi yang disodorkan para budayawan dan seniman saat itu giat bertajuk “Dialog Publik Amanat Pemajuan Seni dan Budaya Kota Malang”,” imbuhnya.
Acara saat itu dihadiri orang nomor satu di Kota Malang, Wali Kota Sutiaji.
“Pak Wali, kami ingin merekomendasikan agar budayawan kota Malang diikutkan dalam proses belajar mengajar atau program budayawan mengajar. Itu termotivasi dari permasalahan perundungan siswa, yang menurut kami juga disebabkan oleh hilangnya nilai nilai budaya dalam pengajaran, dan melalui program ini juga akan menguatkan pendidikan karakter dari Pak Wali,“ ungkap Wahyu Eko Setiawan, akrab disapa Sam wes ini. (c.lis)