MADIUN, PETISI.CO – Menjelang Tahun Baru 2019,mestinya disambut dengan rasa suka cita oleh warga. Namun tidak demikian yang terjadi di Kota Madiun. Dengan dalih menciptakan ketertiban dan keindahan kota, Satuan Polisi Pamong Praja bersama aparat TNI dan Polri setempat merazia Pedagang Kaki Lima di seluruh jalan di kota Madiun.
Pantauan petisi.co, dalam sebuah razia Rabu (19/12/2018) belasan personil Polisi Pamong Praja didukung aparat TNI dan Polres Madiun Kota, menggunakan tiga kendaraan operasional menyisir seluruh jalan protokoler, seperti jalan Pahlawan, Cokroaminoto, HA. Salim, Panglima Sudirman dan Alon – Alon Kota Madiun.
Di Jalan Alon – Alon Timur, petugas mendatangi sejumlah pedagang kaki lima yang berdagang di area tenda biru. Petugas menegur mereka, karena melanggar ketentuan jam beroperasi sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali) nomer 14 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomer 12 tahun 2012 tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
Sunarto, Kepala Bidang Ketrentaman Dan Ketertiban Umum, Satpol PP Pemkot Madiun menjelaskan bahwa razia tersebut merupakan kegiatan rutin sebagai upaya pembinaan kepada PKL.
Dirinya membenarkan dalam razia tersebut terpaksa harus mengamankan beberapa peralatan milik pedagang seperti gerobak, karena menyalahi aturan yakni berjualan di tempat yang dilarang dalam Perda.
“Kita mengacu pada Perwali dan Perda yang ada. Kita tegur para PKL yang berjualan sebelum jam yang mulai berdagang sesuai ketentuan yakni pukul 12.00 siang, seperti di Alon – Alon,” ujar Sunarto.
Sementara itu Sekretaris Kantor Satpol PP, Pemkot Madiun, Bambang di tempat yang sama saat ditanya razia tersebut terkesan mendadak menyambut Tahun Baru 2019 membenarkan bahwa operasi gabungan bersama TNI dan Polri tersebut juga membawa misi menciptakan suasana Kota Madiun yang bersih dan tertib.
“Kebetulan program penertiban ini kan bersamaan dengan jelang tahun baru, dimana akan banyak tamu dari luar kota yang datang. Sehingga jika tidak tertib tamu tersebut akan memandang Kota Madiun kumuh,” kata Bambang.
Sekedar diketahui, Satpol PP bersama TNI dan POLRI akan terua menggelar razia sebagaimana telah menjadi program Pemerintah Kota Madiun yang harus dilaksanakan.(iya)
