Sampah Dibiarkan Menumpuk Dua Pekan, DLHK Sidoarjo Tutup Mata

oleh -105 Dilihat
oleh
Tumpukan sampah terlihat di sepanjang jalan raya yang berada di lingkungan Krajan Barat, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo.

SIDOARJO, PETISI.CO – Tumpukan sampah terlihat di sepanjang jalan raya yang berada di lingkungan Krajan Barat, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo. Sampah tersebut dibiarkan selama dua pekan dan belum ditangani dinas terkait. Warga pun mengeluh bau menyengat di sekitar lokasi tersebut.

Dari pantauan petisi.co tadi siang, sampah terlihat dibiarkan menumpuk di sepanjang jalan. Padahal, tumpukan sampah di tempat penampungan sampah sementara itu, selain berdekatan dengan pemukiman penduduk juga berdekatan dengan lingkungan salah satu sekolahan SMP Islam.

Selain itu, tempat penampungan sampah itu hanya disekat dengan anyaman bambu (gedhek). Warga sekitar pun banyak yang mengeluhkan hal itu.

Bahkan saat dilaporkan ke salah satu pejabat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo tetap tak mendapatkan perhatian serius. Justru pejabat itu menyalahkan petugas lapangan untuk penanganan sampah yang menumpuk itu.

“Keberadaan sampah ini membuat pengendara yang melintas terganggu dan merusak keindahan Kota Krian. Bahkan menimbulkan bau busuk,” ujar Fery, Minggu (12/07/2020).

Ia juga menjelaskan jika bau tumpukan sampah itu mengganggu warga sekitar. Selain tempatnya tidak tertutup juga tak ada atapnya kecuali pembatas sisi kanan dan kiri dari bambu itu. Bahkan kini, tumpukan sampah dikerubuti lalat itu sudah meluber ke Jalan M Yamin, Krian.

“Sampai kapan tumpukan sampah dibiarkan seolah-olah Kelurahan Krian dan DLHK Pemkab Sidoarjo tutup mata atas keluhan warga. Karena tumpukan sampah tak kunjung diangkut meski sudah hampir dua minggu,” ungkapnya.

“Warga berharap sampah itu segera diangkut ke Tempat Penampungan Akhir (TPA). Karena sudah dikerubuti lalat, kecoa, dan nyamuk yang bisa menimbulkan penyakit dan mengganggu pernafasan warga sekitar,” tegasnya.

Sementara salah seorang pejabat DLHK Pemkab Sidoarjo saat dikonfirmasi melalui ponselnya justru menyalahkan Edi Subagio sebagai petugas yang menangani di Kelurahan Krian. Namun Edi Subagio saat dikonfirmasi mengaku tumpukan sampah itu bukan tugasnya.

“Karena sampah sudah menumpuk, itu bukan tugas saya. Harusnya petugas DLHK yang mengangkut dan membersihkannya. Kalau saya hanya mengangkut sampah yang bisa langsung dinaikkan ke kendaraan,” tandasnya.

Dengan adanya permasalahan ini, seolah-olah kinerja DLHK Kab. Sidoarjo tidak becus dan tutup mata atas keluhan warga. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.