Sampaikan Duka Mendalam, PDIP Jatim Perintahkan Bendera Setengah Tiang

oleh -130 Dilihat
oleh
Whisnu Sakti Buana, mantan Walikota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – “Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Hari ini, Minggu 28 Mei 2023, Kami keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Timur, turut serta para kader dan simpatisan PDI Perjuangan Jawa Timur sangat berduka dan kehilangan mendalam atas meninggalnya Adinda, Sahabat, dan kawan Seperjuangan Wisnu Sakti Buana,” demikian pidato dari Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah, Minggu (28/05/2023).

Menurut Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah mengatakan, Almarhum sejak kecil dibimbing dan mengalir darah PDI Perjuangan. Sebab beliau adalah putera dari almarhum dari Sutjipto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Periode 2000-2005.

“Kami, keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Timur sangat kehilangan atas kepergian adinda Wisnu. Dedikasi dan tenaganya diberikan sepenuhnya untuk kebesaran PDI Perjuangan, khususnya di Kota Surabaya. Melalui tangan dingin, dan kepemimpinannya, PDI Perjuangan di Kota Surabaya tumbuh besar, dan menang berkali-kali dari pemilu ke pemilu hingga kini,” kata MH Said Abdullah.

Menurut MH Said Abdullah, dirinya tahu persis dalam diri Wisnu Sakti Buana. Sedangkan di jajaran PDIP Jatim biasa memanggilnya melekat roh dan karakter kepemimpinan khas PDI Perjuangan yang berkiblat pada wong cilik. Mudah bergaul, ringan tangan dan tidak ada jarak antara pimpinan partai dengan lapisan wong cilik.

“Adinda Wisnu Sakti Buana telah teruji loyalitasnya sebagai kader setia PDI Perjuangan. Melalui kiprahnya dari struktur partai paling bawah, mulai dari Sekretaris, hingga Ketua di DPC Kota Surabaya dan kini menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Meskipun anak Pak Tjip, Dek Wisnu tetap setia pada garis organisasi untuk ‘urut kacang’ dalam karier organisasi di PDI Perjuangan,” ucap MH Said Abdullah.

Demikian pula penugasannya sebagai pejabat publik di Kota Surabaya, menurut MH Said Abdullah, Sakti Buana ikut jalur ‘urut kacang’ mulai dari anggota DPRD Kota Surabaya, Ketua DPRD Kota Surabaya, hingga menjadi Wakil Walikota Surabaya, dan Plt Walikota Surabaya.

“Sekali lagi kami kehilangan sosok kader potensial, yang telah terbentuk karakter kepemimpinannya seperti Dek Wisnu. Semoga almarhum diberikan ketenangan di alam kubur, dan Allah SWT mencatatkan amalan amalan baiknya dan memasukkannya dalam golongan orang orang yang dibukakan pintu surga,” ungkap MH Said Abdullah.

Pada kesempatan ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur juga memerintahkan seluruh kantor-kantor PDI Perjuangan mulai dari ranting, PAC, DPC dan DPD untuk memasang bendera setengah tiang sebagai simbol kedukaan atas kepergian Wisnu Sakti Buana.

“Serta melakukan do’a dan tahlil selama seminggu untuk mengantarkan roh almarhum Dek Wisnu agar mendapatkan tambahan amalan baik,” pungkas MH Said Abdullah, selaku Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.