Sampaikan Pesan Pemulihan Ekonomi Serta Percepatan Penanganan Covid-19 Lewat Wayang Kulit

oleh -67 Dilihat
oleh
Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto SH, M.Si menyampaikan program tersebut bantuan Kominfo pusat KPC-PEN dalam rangka sosialisasi penanganan Covid-19 melalui budaya.

MAGETAN, PETISI.CO – Dalam rangka sampaikan pesan pemulihan ekonomi serta percepatan penanganan Covid-19  dan transformasi ekonomi nasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dan Pemkab Magetan menyelengarakan kegiatan komunikasi melalui pertujukan virtual kesenian tradisional wayang kulit. Menghadirkan dalang muda Ki Putut Puji Agusseno. S.Sn, M.Sn digelar secara virtual live streaming YouTube KemKominfo TV dengan lakon Sang Kakrasana di SMK Yosonegoro, Kamis malam (6/5/2021).

Turut hadir Ditjen IKP KemKominfo, Helmi Hafid, juga tiga narasumber Bupati Magetan, Dr Drs H. Suprawoto SH, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Drs. Venly Tomi Nicolas SH, MM juga Kepala Dinas Koperasi, Parninto Budi Utomo S.Sos, MAP, Kadis Kadis Kominfo Magetan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan juga duo bintang tamu Jo Klitik dan Jo Klutuk.

Helmi Hafid S.Sos selaku Kasubdit koordinator kemitraan komunikasi publik Ditjen Kemkominfo sampaikan tujuan digelarnya pertunjukan kesenian tradisional tersebut bertujuan untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi kepada masyarakat untuk bersama-sama dalam mewujudkan “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” berdasarkan Ketetapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang ditandatangani pada 20 Juli 2020.

“Melalui media pertunjukan tradisional ini diharapkan tepat sasaran karena materinya sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat,” terang Helmi.

Sementara Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto SH, M.Si menyampaikan program tersebut bantuan Kominfo pusat KPC-PEN dalam rangka sosialisasi penanganan Covid-19 melalui budaya yang digelar secara virtual  protokol kesehatan (Prokes) dengan menghadirkan Ki Putut Puji Agusseno yang mempunyai folower banyak.

Dan penyampaian sosialisasi melalui pertunjukan tradisional dimasa pandemi Covid-19 ini bisa di ditonton oleh masyarakat Indonesia hingga keluar negeri seperti Hongkong, Singapura dan lainya.

“Dengan digelarnya pertunjukan ini diharapkan masyarakat bisa memahami pesan pesan pemerintah bisa nyampek, selain itu para seniman tetap bisa berkarya di masa pandemi ini,” terang Bupati. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.