Satpol PP Bojonegoro Gusur PKL Membandel

oleh -79 Dilihat
oleh
Satpol PP saat menertibkan PKL mokong

BOJONEGORO, PETISI.CO – Seringnya diberi himbauan dan peringatan, namun tidak dihiraukan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) membuat Satpol PP Kabupaten Bojonegoro geram. Untuk memberikan efek jera, Satpol PP melakukan penertiban terhadap para PKL yang ada di seputaran kota, khususnya di wilayah alon-alon, jalan Hasyim ashari, Jalan Panglima sudirman dan taman rajekwesi, Rabu (16/11/2016).

Dari hasil razia, petugas mengamankan sejumlah lapak milik PKL yang sengaja ditinggal ditrotoar. Selain itu, petugas juga menggusur para PKL yang berjualan diatas trotoar. Kasat Pol PP Kabupaten Bojonegoro, Ahmad gunawan menjelaskan, penertiban PKL ini menindaklanjuti peringatan dan himbauan yang selama ini diberikan. Akan tetapi, hingga saat ini para PKL masih membandel berjualan diluar jam yang sudah ditentukan.

“Penertiban kita lakukan karena para PKL selama ini membandel, mereka berjualan diluar jam yang sudah ditentukan. Ada beberapa lapak milik PKL yang kita angkut soalnya sengaja ditinggal dipinggir jalan,” katanya.

Menurut Gunawan, jam yang ditetapkan untuk PKL berjualan mulai pukul 16.00 wib sampai pukul 12 malam. Sebenarnya, jam berjualan tersebut sudah disepakati oleh para PKL tetapi masih saja nekat berjualan dan membandel. Beberapa lapak yang diangkut petugas itu untuk memberikan efek jera bagi PKL supaya mengerti dengan peraturan yang sudah ditetapkan.

“Kita sudah memberi kelonggaran, boleh berjualan tapi pukul empat sore sampai pukul dua belas malam, kita tidak melarang untuk berjualan tapi jam berjualan juga harus dipatuhi,” ungkapnya.

Dalam penertiban PKL, Satpol PP akan terus melakukan patroli rutin mulai pagi, siang, sore dan malam hari. Jika peraturan masih saja tidak dipathui, maka petugas akan melakukan tindakan lebih tegas lagi.

“Kita akan terus malukan patroli rutin, kalau masih saja dan peraturan tidak dipatuhi kita akan lebih tegas lagi, kita angkut semuanya lapak milik PKL, soalnya sudah berkali-kali kita beri peringatan tapi mereka tidak ada perubahan,” ujar Kasat Pol PP Kabupaten Bojonegoro. (gal)