Satpol PP Gagalkan Pencurian di Kota Lama Surabaya

oleh -132 Dilihat
oleh
Kepala Satpol PP Surabaya, Muhammad Fikser

SURABAYA, PETISI.CO – Menjelang Grand Opening Kota Lama sebagai destinasi wisata baru di Surabaya, area ini menarik perhatian hingga memicu tindakan kriminal seperti pencurian sarana prasarana.

Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser, melaporkan bahwa seorang pelaku telah ditangkap dan diserahkan ke Polsek Bubutan. Pelaku yang ditangkap adalah seorang laki-laki yang mencuri kabel dan sarpras berbahan besi.

“Kami sudah menangkap pelaku yang berniat mencuri dan telah menyerahkannya ke Polsek Bubutan. Anggota Satpol PP berpakaian preman menangkapnya saat mencoba mencuri kabel, bekerja sama dengan warga,” ujar Fikser, Rabu (3/7/2024).

Fikser menjelaskan bahwa sebenarnya ada dua hingga tiga orang yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut, namun hanya satu yang berhasil ditangkap.

“Kami memprosesnya karena dia membawa gunting potong kabel dan kami menemukan potongan besi serta kursi besi yang sudah dipotong. Barang bukti sudah diserahkan ke Polsek Bubutan,” katanya.

Barang-barang yang menjadi target pencurian adalah kabel dan besi, yang mudah dijual. Karena barang-barang tersebut berat, pelaku tidak bekerja sendirian dan membawa gerobak untuk mengangkut hasil curian.

Setelah mendapatkan barang bukti dan menyerahkannya ke Polsek Bubutan, sarpras yang dicuri telah dikembalikan dan dipasang kembali sesuai fungsinya.

“Pelaku tidak mengakui perbuatannya, namun setelah digeledah, barang bukti ditemukan. Pelaku terlihat mencurigakan saat memantau situasi. Anggota kami yang berpakaian preman memantau dari jauh melalui CCTV. Saat pelaku beraksi, ia ditangkap. Dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri,” jelas Fikser.

Untuk menjaga keamanan Kota Lama, Satpol PP Kota Surabaya menempatkan petugas berpakaian preman selama 24 jam di area tersebut. Tidak hanya untuk menjaga sarpras, tetapi juga untuk mencegah vandalisme. Ada dua pos penjagaan 24 jam, patroli sepeda, dan pemantauan melalui CCTV selama 24 jam.

Kerugian akibat pencurian ini masih belum bisa dipastikan, karena ada kabel yang bukan milik Pemkot Surabaya.

Menanggapi kejadian ini, Satpol PP terus memperketat pengamanan di kawasan Kota Lama. Pengamanan tidak hanya difokuskan pada area Eropa, tetapi juga di kawasan Pecinan, Melayu, dan Arab.

“Sejak awal pembangunan, kami sudah memperketat pengamanan dan terus berkoordinasi dengan Polsek dan Polres. Kami memantau PJU yang unik dari besi dan melakukan pengecekan. Dengan CCTV yang terpasang, kami bisa memantau area ini. Patroli dilakukan dengan kendaraan, sepeda, dan anggota berpakaian preman. Kami akan menindak tegas mereka yang merusak fasilitas umum yang dibangun oleh Pemkot di Kota Lama,” tandas Fikser. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.