Sita Uang Rp 1 Miliar dan Mata Uang Lain
SIDOARJO, PETISI.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan kembali di Rumah Dinas Bupati Saiful Ilah, Sabtu (11/01/2020).
Tim KPK yang mengendarai 2 mobil Innova berwarna hitam nopol L 1000 GQ dan S 1275 ZH masuk ke opo, menuju ke rumah dinas Bupati pukul 09:20 WIB. Penggeledahan itu dilakukan dalam penyidikan kasus suap pengadaan proyek infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo.
Belum diketahui secara pasti, berapa jumlah anggota KPK yang melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Sidoarjo, yang mendapat pengawalan dari personel Polresta Sidoarjo.
Para jurnalis yang ingin meliput tidak diperkenankan masuk. Mereka hanya bisa melihat dari balik pagar pendopo Pemkab Sidoarjo, yang berada di sebelah barat.
Penyidik KPK yang melakukan penggeledahan mengenakan rompi berwarna coklat muda bertuliskan KPK.
Penggeledahan di rumah dinas Bupati Sidoarjo kali ini, betul-betul memerlukan waktu yang lama. Para jurnalis yang sejak pukul 10:00 hingga 20:00 WIB menunggu di balik pagar tidak henti-hentinya membidik rumah dinas Bupati yang sedang digeledah penyidik KPK.
Sementara, dari keterangan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita uang Rp 1 miliar, juga mengamankan sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing.
“Tim penyidik menyita sekitar Rp 1 miliar dan dalam pecahan mata uang asing, antara lain USD 50.000, SGD 64.000 dan mata uang asing lainnya, yaitu Dollar Australia, Euro, Yen dan lainnya yang saat ini masih dalam proses penghitungan,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja Bupati Sidoarjo dan ruang Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Kantor Bupati Sidoarjo.
“Di lokasi ruang kerja Bupati dan ruang ULP, tim penyidik menyita sejumlah dokumen terkait pengadaan proyek di lingkungan Pemkab Sidoarjo,” ujar Ali.(try)
