Sehari Dibuka, 62.000 Lebih Pekerja di Jatim Daftar Program Kartu Prakerja

oleh -39 Dilihat
oleh
Himawan saat diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – Animo masyarakat untuk mendapatkan Kartu Prakerja luar biasa tingginya. Baru dibuka sehati pendaftaran gelombang pertama pafa Senin (13/4/2020), sebanyak 62.000 orang telah mendaftar secara online.

Sementara masyarakat yang mendaftar sebagai penerima program Kartu Prakerja dari pemerintah dengan cara mendatangi posko layanan pendampingan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (Disnakertrans) Jatim hanya sebanyak 182 orang.

“Baru sehari dibuka kemarin, yang daftar langsung ke posko sebanyak 182 orang. Pendaftaran lewat online lebih banyak lagi 62 ribu orang,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/4/2020).

Dijelaskan, salah satu kendala dari pendaftaran Kartu Prakerja ini adalah banyak pekerja yang tidak memiliki akun surat elektronik atau electronic mail (email). Sebab, pendaftaran dilakukan via email.

“Akhirnya pekerja yang tidak punya email datang ke posko layanan. Mereka kemudian dibantu petugas membuat email,” tuturnya usai mengikuti pelantikan Pejabat Administrator (Setingkat eselon III) dan Pengawas (Setingkat eselon IV).

Menurutnya, dari seluruh pekerja yang mendaftar program Kartu Prakerja, hampir 85 persen tidak memiliki akun email. Apalagi pekerja yang usianya diatas 40 tahun, banyak yang tidak mengenal teknologi digital sama sekali.

Kondisi tersebut, diperburuk masalah server yang kurang maksimal. Sehingga pendaftaran agak tersendat. “Ketika kami mengirim data pekerja (khusus di Posko Layanan) butuh waktu hingga 20 menit. Dalam waktu dekat kita akan tambah kekuatan server agar lebih cepat,” imbuhnya.

Pemprov Jatim, lanjutnya, telah mendirikan posko layanan pendampingan 56 titik. Antara lain, Kantor Disnakertrans Jatim, posko pendampingan di 16 titik UPT Balai Latihan Kerja se Jawa Timur, LTSA-UPT P2TK Jalan Bendul Merisi Surabaya dan Kantor Disnaker di 38 kabupaten kota se Jatim.

Layanan ini buka mulai hari ini sesuai jam kerja. Syaratnya juga sangat mudah. Cukup membawa KTP, sudah berusia 18 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Bagi yang mendaftar program Kartu Prakerja dari rumah dan membutuhkan bantuan, juga masih ada layanan call center di nomor 031-8293097 dan 031- 8280254. “Untuk posko layanan pendampingan, tidak kami batasi waktunya. Kami akan layani masyarakat seterusnya,” tandasnya.

Kartu Prakerja ini diperuntukkan bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), di rumahkan atau Pekerja Migran yang tidak bisa kembali ke tempat asalnya bekerja.

Berdasarkan data Disnakertrans Jatim hingga 11 April 2020, jumlah pekerja di Jatim yang dirumahkan ada sebanyak 20.036 orang. Sedangkan yang mengalami PHK ada sebanyak 3.315 orang.

Kemudian 4.302 dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang putus kontrak, bermasalah dan gagal berangkat. Selain itu, juga ada sebanyak 43.000 pekerja yang terkena PHK di Jatim sebelum wabah Covid-19 yang juga diusulkan. (bm)