Sejumlah Wilayah di Surabaya Tergenang Karena Hujan, Berikut Perspektif Dewan

oleh -663 Dilihat
oleh
Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati

SURABAYA, PETISI.CO – Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati mengeluarkan pernyataan terkait pentingnya komunikasi antara Pemkot Surabaya dengan wilayah tetangga, seperti Gresik dan Mojokerto dalam penanganan genangan akibat hujan.

Aning Rahmawati menyatakan bahwa meskipun penjelasan dari Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, mengenai penanganan genangan dapat dipahami, namun pentingnya berkomunikasi dengan wilayah tetangga tidak boleh dilupakan.

“Ini karena faktor banjir kiriman dari hulu Gresik memiliki dampak signifikan bagi Surabaya yang berada di hilir,” ungkap Aning.

Politisi dari fraksi PKS ini menekankan bahwa kerja sama lintas wilayah menjadi kunci dalam mengatasi masalah genangan di Kota Surabaya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa upaya penanganan genangan tidak hanya berfokus pada wilayah administratif, tetapi juga mempertimbangkan aspek regional yang lebih luas.

Selain itu dalam pandang DPRD Surabaya, penanganan genangan juga memerlukan tindakan konkret di tingkat lokal. Salah satunya adalah penyelesaian sistem drainase di wilayah Surabaya Barat.

“Dengan mengalokasikan dana sebesar 200 juta, kami berharap dapat meningkatkan efektivitas sistem drainase di wilayah tersebut, termasuk melakukan diversi di Gunungsari,” ujarnya.

Namun, Aning Rahmawati juga mengatakan bahwa upaya tersebut tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, termasuk wilayah tetangga dan Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BBWS).

“Oleh karena itu, kami mendorong peningkatan komunikasi dan kerja sama dengan pihak terkait sebagai langkah yang strategis dalam mengatasi masalah genangan di Kota Surabaya,” kata Aning Rahmawati.

Seperti diketahui, hujan lebat yang mengguyur Kota Surabaya dalam beberapa hari ini telah menyebabkan genangan di sejumlah wilayah. Tak ayal, genangan terjadi di wilayah yang cukup padat penduduk.

Dalam hal ini, Pemkot Surabaya telah mengerahkan segenap tenaga agar wilayah yang terdampak tidak tergenang dalam waktu lama.

“Surabaya tidak sendiri. Jadi mari gandeng tetangga sekaligus stakeholder dalam menangani permasalahan bersama ini,” pungkas Aning. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.