BONDOWOSO, PETISI.CO – Mutasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) setingkat eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, menambah daftar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). Hal ini diketahui setelah pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan eselon II, II dan IV, Jumat (15/5/2020) di halaman kantor Pemkab Bondowoso.
Berdasarkan data yang dibacakan dalam pengambilan sumpah jabatan tersebut, sejumlah kepala dinas yang turut dimutasi diantaranya, Sudirman kini menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP).
Purno Winardi, menjabat sebagai Kepala DLHP, yang sebelumnya Kepala Dinas Perijinan, dan Penanaman Modal Satu Pintu Pelayanan, dan Ketenagakerjaan. Nunung Setia Ningsih saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perijinan, dan Penanaman Modal Satu Pintu Pelayanan, dan Ketenagakerjaan, yang sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).
Agung Trihandono sebagai staff Ahli Bidang Hukum dan Politik, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bondowoso atau Asisten I, dan Harimas menjabat Asisten I, yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Alun Taufana, pejabat eselon II yang sebelumnya menjabat sebagai staff di bagian umum kini menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Adapun, posisi Kepala Disdikbud, Kepala BPPKB akan diperbantu atau diisi dengan Pelaksana Tugas (Plt).
Sebelum mutasian dilaksanakan, sejumlah OPD juga diisi dengan posisi Plt. Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Inspektorat, serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah, menuturkan, bahwa kendati sejumlah OPD dipimpin oleh Plt, tak lantas mempengaruhi proses pemerintahan Bondowoso. Dinas itu sistem.
“Sistem tetap berjalan. Kebutuhan masyarakat tetap dijalani,” ujarnya.
Ia menerangkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar open bidding untuk tujuh OPD.
”Ada tujuh dinas yang mesti open bidding. Setelah hari raya harus dilakukannya,” tandasnya. (tif)