Sekda Bondowoso Minta Pemdes Hindari Tumpang Tindih Bantuan

oleh -82 Dilihat
oleh
Sekda Bondowoso, Syaifullah saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.
Agar Terjadi Pemerataan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah meminta Pemerintah Desa (Pemdes) untuk segera mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

“Untuk BLT dari pusat kan sudah disepakati 30 persen. Silahkan Pemdes segara mencairkan,” katanya, Selasa (21/4/2020).

Namun demikian, Sekda mengingatkan, hendaknya Pemdes menghindari tumpang tindih bantuan. Agar terjadi pemerataan penerima bantuan. Warga yang memperoleh bantuan pusat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan lainnya, tak boleh dapat BLT.

“Makanya desa harus seleksi betul. Agar tepat sasaran, saya secepatnya ingin ketemu dengan kepala desa,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, di tengah Pandemi Covid-19. Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso, segera menyerahkan kartu BPNT kepada 11.477 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Rabu (22/4/2020).

Adapun jumlah penerima BPNT atau program sembako dari Kementrian Sosial di Bondowoso pada tahun 2020 mencapai 80.189, dan kartunya telah diterima oleh KPM. Jumlah ini terdiri dari penerima PKH dan BPNT.

Diketahui juga, Bondowoso memperoleh tambahan penerima BPNT mencapai 47.177 pada tahun 2020.

Adapun dalam penanganan Covid-19, Pemkab Bondowoso memperoleh BLT, sekitar 15.457 KPM.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.