BONDOWOSO, PETISI.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah yang sekaligus ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (P3K), menyatakan tahun 2020 tidak ada lagi distributor dan pengecer pupuk yang nakal. Apalagi melakukan mark up harga pupuk bersubsidi.
“Kami akan melayangkan surat edaran terhadap distributor, kios-kios dan pengecer agar mentaati aturan harga eceran tertinggi,” katanya, Rabu (8/4/2020).
Sementara, lanjut Syaifullah, menurut informasi yang sudah mencuat di media, terdapat dua oknum distributor yang melakukan indikasi Mark up harga penjualan pupuk bersubsidi di atas ketentuan harga eceran tertinggi (HET). Itupun terjadi di wilayah Kecamatan Tenggarang dan Pujer.
“Kami bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk melakukan pencegahan ini. Apabila, ditemukan pelanggaran atau penyimpangan dalam harga, maka akan dilakukan tindakan tegas berupa penutupan,” tegasnya.
Seraya menambahkan, masyarakat juga bisa melaporkan secara langsung kepada pemerintah terkait, jikalau ada penjualan di atas ketentuan.
“Kami sudah memerintahkan bagian perekonomian serta Disperindag, apabila ada oknum distributor atau kios-kios pengecer yang nakal, segera dilakukan tindakan tegas,” pungkasnya. (tif)
