SURABAYA, PETISI.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur yang juga selaku Dewan Komisaris PT. Bank Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi MM mendorong kepada karyawan Bank Jatim untuk senantiasa agresif dan kreatif dalam bekerja, terutama dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Best Employee Award 2017 atau penganugrahan karyawan terbaik Bank Jatim di Kantor Pusat Bank Jatim, Jl. Basuki Rahmad Surabaya, Minggu (26/2/2017).
Ia mengatakan, saat ini perkembangan jasa keuangan di sektor perbankan membutuhkan kecepatan dalam persaingannya. Kondisi tersebut membutuhkan kreatifitas dalam menciptakan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Karyawan Bank Jatim, lanjutnya harus mampu meningkatkan agresifitas, kompetensi diri, bekerja penuh semangat dan dedikasi tinggi. “Dengan meningkatnya agresifitas, motivasi hingga dedikasi tinggi akan berdampak kepada kinerja Bank Jatim baik di kantor pusat maupun kantor cabang,” ungkapnya.
Menurutnya, bisnis perbankan sangatlah dinamis, perkembangannya begitu cepat. Maka, butuh lebih dari sekedar orang pintar untuk dapat meraih sukses dalam mengelolanya. Untuk itu, setiap karyawan harus bekerja secara kreatif agar menggapai perubahan dengan baik. “Karena hanya orang yang mampu beradaptasi dan berkreasi terhadap perubahan itulah, yang mampu untuk sukses dan keluar sebagai pemenang,” tegasnya.
Diharapkan, melalui agresifitas dan kreatifitas tinggi dari karyawan Bank Jatim akan menciptakan lingkungan dan budaya kerja positif secara umum. “Disinilah esensi yang dapat kita ambil dari kegiatan ini, yakni membangun etos dan budaya kerja yang baik sehingga berdampak pada pertumbuhan karyawan dan Bank Jatim ke depannya,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan, bahwa pemberian penghargaan kepada karyawan ini merupakan ajang yang paling tepat dan adil untuk mengevaluasi kinerja terbaik setiap tingkatan baik di kantor pusat hingga cabang.
Ia menjelaskan, kinerja terbaik dapat diartikan sebagai seorang karyawan yang memiliki integritas tinggi disertai sikap profesionalisme dalam bekerja. Sikap profesionalisme yang dimaksud adalah menjalankan setiap tugas yang diberikan atasan dan dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Soeroso berharap, kepada direksi maupun kepala cabang untuk meluangkan waktu kepada staf untuk memberikan edukasi sebelum melaksanakan tugas. Kepala cabang harus membagi ilmu meningkatkan layanan kepada nasabah secara prima dan tepat.
“Tugas direksi dan kepala cabang adalah mengedukasi. Harapan saya 30 menit sebelum memulai bekerja pimpinan cabang, memberikan ilmu kepada pegawai cara mengelola, strategi bisnis perbankan hingga memberikan jasa kepada customer,” pungkasnya. (hari/hms)
