Selama Dua Hari Ada Perantingan Besar-besaran di Dua Kawasan Surabaya

oleh -78 Dilihat
oleh
Hendri Setianto Kepala Bidang RTH dan PJU Dinas DKRTH

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhir pekan ini akan melakukan perantingan secara besar-besaran, guna mengantisipasi tumbangnya pohon akibat hembusan angin yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Perantingan ini nantinya akan diselenggarakan di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Jalan Ahmad Yani pada Sabtu (11/1/2020) dan Jalan Darmo pada Minggu (12/1/2020).

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Keberisihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Hendri Setianto mengatakan, sebenarnya pihak DKRTH sudah melakukan perantingan setiap harinya. Namun mengingat seringnya terjadi hujan disertai angin kencang, maka pihaknya akan melakukan perantingan secara besar-besaran.

“Sabtu (11/1/2020) perantingan besar-besaran akan kami lakukan di Jalan Ahmad Yani untuk melanjutkan perantingan kemarin (9/1/2020),”  ujar Hendri ketika melakukan jumpa pers di Kantor Humas Kota Surabaya, Jumat (10/1/2020).

Ia mengungkapkan, perantingan tersebut dimuali dari pukul 05.00-12.00  WIB. Dengan demikian, Jalan Ahmad Yani akan ditutup dan arus lalu lintas akan dialihkan ke frontage road sisi barat.

“Perantingan dimulai dari jam 05.00 pagi sampai 12.00 siang. Jalan Ahmad Yani akan ditutup dan arus untuk sementara dialihkan ke frontage sisi barat,” ungkapnya.

Hendri memastikan akan menurunkan sekitar 100 personal yang melibatkan tim petugas kebersihan dan tim Kadaka. Kegiatan tersebut akan dimulai dari wilayah Siwalankerto hingga kawasan Taman Pelangi. Ia juga mengatakan perantingan akan fokus kepada pohon angsana.

“Sekitar 100 personal dari petugas kebersihan dan kadaka. Perantingan ini penting, mengingat pohon angsana itu sudah banyak yang keropos karena usianya sendiri 40 tahunan,” terangnya.

Ia juga mengatakan, pada Minggu,  DKRTH juga akan melakukan perantingan di Jalan Darmo sekitar Taman Bungkul dan Rumah Sakit Darmo, dimulai pukul 05.00-10.00 WIB. Permohonan maaf juga telah disampaikan oleh Pemkot Surabaya akibat terganggunya kegiatan Car Free Day (CFD), dikarenakan adanya perantingan ini.

“Kami meminta maaf, kerena kegiatan CFD warga Surabaya sedikit terganggu, karenan akan ada perantingan di kawasan Darmo. Jadi mobil-mobil kami akan masuk untuk melakukan perantingan, tetapi mobil akan kami usahakan masuk sebelum CFD dimulai,” jelasnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Linmas dan Satpol PP untuk mengamankan lokasi perantingan, agar tidak dilalui oleh para warga. DKRTH akan menggerakan sekitar 50 personilnya.

“Berkoordinasi dengan Linmas dan Satpol PP untuk mengankan lokasi agar tidak dilalui oleh warga yang sedang CFDan. Kami usahakan menyelesaikan perantingan berbarengan dengan selesainya CFD supaya tidak mengganggu arus lalu lintas disana,” paparnya.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.