Selama Februari-Maret 2022, Polres Tulungagung Ungkap 37 Kasus Narkoba dan Mengamankan 39 Tersangka

oleh -126 Dilihat
oleh
Polres Tulungagung gelar Konferensi Pers hasil ungkap kasus Sat Resnarkoba Polres Tulungagung periode bulan Februari hingga Maret 2022

TULUNGAGUNG, PETISI.COPolres Tulungagung gelar Konferensi Pers hasil ungkap kasus Sat Resnarkoba Polres Tulungagung periode bulan Februari hingga Maret 2022 di Halaman Polres Tulungagung, Senin (28/03/2022) mulai pukul 09.00 WIB.

Konferensi pers dipimpin langsung Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, SH., SIK., MH, dengan didampingi Kasat Resnarkoba AKP Didik Riyanto, SH, Kasi Humas Iptu Nenny Sasongko, Kas Propam AKP Samsun.

Kapolres Tulungagung menerangkan, dalam periode Februari – Maret 2022, Satresnarkoba Polres Tulungagung berhasil mengungkap 37 kasus, diantaranya perkara penyalahgunaan narkotika dan peredaran minuman keras (miras)

“Dari 37 kasus yang berhasil diungkap, Satresnarkoba Polres Tulungagung berhasil menangkap 39 tersangka terdiri 36 pria dan 3 lainnya merupakan perempuan. Kita juga mendapatkan 3 orang residivis berinisial S, A dan RS,” terang AKBP Handono Subiakto dihadapan awak media.

Kapolres Tulungagung juga menjelaskan, 39 tersangka berhasil diamankan di 10 wilayah yang ada di Kabupaten Tulungagung dengan total 36 TKP.

TKP tersebut diantaranya di wilayah, Kedungwaru, Boyolangu, Tulungagung Kota, Ngantru, Kauman, Ngunut, Rejotangan, Sumbergempol, Bandung dan Pucanglaban.

“Ke depannya, wilayah Kedungwaru akan menjadi redzone (zona merah) yang harus dibersihkan oleh Satresnarkoba Polres Tulungagung. Mengingat, pengungkapan perkara narkotika dan miras ini, didominasi oleh wilayah tersebut,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kapolres Tulungagung menjelaskan terkait barang bukti, berbagai jenis narkotika dan berbagai miras yang berhasil disita oleh Satresnarkoba Polres Tulungagung dari tangan 39 tersangka.

“Barang bukti yang berhasil disita diantaranya, 84,48 gram sabu, 3 butir Pil Extacy, 3.279 butir Pil Double L, 247 botol miras dari berbagai merk, uang tunai Rp 5.827.000, 12 buah pipet kaca, 3 buah timbangan digital, 34 buah HP, 7 buah bong dan 4 unit sepeda motor,” jelas AKBP. Handono.

Untuk kasus menonjol, Kapolres Tulungagung mencontohkan dengan salah satu tersangka yang merupakan residivis dengan kasus yang sama, yakni terkait peredaran narkoba jenis sabu. Tersangka yang dimaksud yakni, tersangka berinisial S, warga Desa Plosokandang, Kecamatan kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

“Dari tangan tersangka S ini, Satresnarkoba Polres Tulungagung menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat 43,03 gram dan 1 butir Pil Extacy. Barang bukti ditemukan didalam lemari pakaian tersangka,” ungkapnya.

“Untuk kesemua tersangka akan dijerat dengan Pasal yang sesuai dengan perannya yakni Pasal 114 sub pasal 112 UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 197 sub Pasal 196 UURI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Pasal 142 UURI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Pasal  62 ayat (1) Jo pasal 8 ayat (1) huruf g dan i UURI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen,” pungkas Handono. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.