BATU, PETISI.CO – Senin 23 Arpil 2018, siswa SMP/MTs Negeri maupun swasta se-Kota Batu, secara serentak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama empat hari.
Pada saat pelaksanaan UNBK tersebut, sedikit disayangkan mengalamai kendala atau sandungan di beberapa lembaga sekolah.
Dikatakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Batu, Barokah Satoso MEd, saat ditemui Petisi.co di ruangannya, dihari pertama UNBK sedang berlangsung, pada saat mata pelajaran Bahasa Indonesia, dia membenarkan adanya kendalan itu di beberapa lembaga sekolah di Kota Batu.
“Kendala di hari pertama UNBK ini, selama 30 menit sampai 1 jam. Yang disebabkan dari kerusakan reserver, atau perawatan perbaikan dari Kementrian Kemendikbud, penyelenggara UNBK,” tuturnya.
Dia jelaskan, seperti di SMPN 02 Batu, di sesi pertama siswa pada saat masuk ruangan, ketika akan mengerjakan soal-soal tersebut mereka tidak bisa loging, dan token.
“Awalnya mereka sempat kepanikan, siswa kita tenangkan terlebih dahulu, setelah itu dikroscek oleh petugas prokton dan teknisi ternyata kesalahan itu ada dipusat bukan di sekolah,” ucapnya Senin (23/4/2018), saat ditemui, sembari memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kepala SMPN 02 Batu ini, menambahkan, jumlah siswa di kelas IX di SMPN 02 sebanyak 322, yang dibagi menjadi tiga sesi, dan tiga ruangan. Ruang A sebanyak 40 koputer playen, ruang B 30 komputer playen, dan ruang C sebanyak 35 komputer playen.
“Yang mengalami kendala itu, hanya disatu ruang saja di ruang A. Yang diperbolehkan masuk kedalam ruang ujian hanya peserta, prokton, pengawas, dan teknisi,” bebernya.
Meski demikian, menurut jadwal yang sudah ditentukan pagi pukul 07.30 wib, sudah dimulai akan tetapi, satu ruang A di SMPN 02 Batu, siswa baru bisa mengerjakan pukul 08.35 wib.
“Jarak sesi pertama, dan ke dua selama 130 menit. Sesi pertama selesai sampai pukul 10.30 wib, sesi ke dua dimulai pukul 12.30 wib, dan sesi ke tiga pukul 14.00 wib sampai selesai,” paparnya.
Walau demikian, lanjut Barokah Santoso, SMP Negeri di Kota Batu yang melaksanakan UNBK yang masih kurang fasilitas diantaranya SMPN satu atap Gunung Sari dan SMPN satu atap Pesanggrahan 02 Batu.
“Seperti SMPN satu atap Gunung Sari, siswanya numpang di SMKN 03 Batu. Dan SMPN satu atap Pesanggrahan 02, siswanya numpang di SMK Putikacwara Batu. Kedua sekolah tersebut hanya terkendala dari jaringan Wifinya saya, dan letak sekolahnya berada diatas ketinggian. Bahkan sekolah mereka, sudah mempunyai komputer sendiri,” tegasnya.
Dibeberkan, sedangkan bagi sekolah SMP Swasta di Kota Batu yang masih numpang di sekolah lain diantaranya, SMP PGRI 01Batu melaksanakan UNBK di SMK Ma’Arif Batu, SMP Darussholihin, di SMK Putikacwara Batu, SMP Soleman, di SMA Edit Batu.
“Saya berharap, mempunyai saran dan usul, Kepada pelaksana UNBK Kemendikbud supaya lebih disiapkan dengan semaksima mungkin. Supaya tidak menggangu siswa, pada saat pelaksanaan hari H,” tukas guru senior ini.
Menurutnya, pelaksanaan UNBK dihari ke dua besok Matematika, siswa SMPN 02 Batu sudah dibekali dan diberikan tambahan pelajaran disekolah.
“Sebelumnya, siswa sudah kita beri kategori tingkat tinggi. Sekolah mengantisipasinya, dengan belajar sesuai dengan kisi-kisi nasional dan kurulikulum. Sehingga apa yang sudah diberikan kepada siswa, sudah diberikan secara kurikulum dan sesuai dengan kisisi-sisi kementrian pendidikan untuk berpikir tingkat tinggi,” pugkasnya. (eka)
