SITUBONDO, PETISI.CO – Penuh semangat saat bekerja, santai dan gembira saat waktu istirahat tiba. Begitulah pemandangan yang terlihat pada Satgas TMMD 107 Kodim 0823 Situbondo di Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang. Lettu Inf Sugiyono sebagai Komandan SSK, harus selalu menjaga moril dan mental anak buahnya. Agar dalam melaksanakan tugas penuh semangat dan gembira.
Salah satu yang terus terlihat di lokasi TMMD adalah Lettu Inf Sugiyono Seorang Perwira Pertama dari Yon 527/BY ini selalu hadir dan ada di tengah-tengah anggota, baik sedang bertugas (kerja) maupun istirahat.
Sebagai seorang pempimpin dirinya menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya nampak selalu hadir di tengah-tengah anggota. Oleh sebab itu dia selalu memberi semangat kerja untuk anak buahnya. “Contohnya seperti ini,” ujarnya, sembari mengangkat batu di lokasi TMMD, Sabtu 28 Maret 2020.
Lettu Inf Sugoyono selalu memotivasi kepada anak buahnya dalam menjalankan tugas-tugasnya. Maka sebagai Danki TMMD, dia terus bisa membuat motivasi atau semangat kerja kepada anggotanya. Selain itu kebersamaan di tengah para anggota bisa memupuk jiwa korsa dan kebersamaan antar anggota.
Hal ini dibenarkan oleh anak buahnya bernama Kopda Agung. “Danton Sugiyono tak pernah mengeluh dalam kegiatan Mas. Saya menilai beliau adalah sosok pimpinan yang patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Memang di keseharianya, Lettu Sugiyono tidak sungkan-sungkan dan canggung terjun langsung mengangkat batu, semen, mengaduk pasir dan sebagainya. Ini merupakan contoh nyata bahwa seorang pimpinan yang membawa anggota Satgas TMMD harus dirasakan kehadiranya dan harus mampu memotivasi para anggotanya di lapangan.
“Tugas adalah tanggung jawab kita kepada sesama manusia. Jangan lupa kalau setiap tingkah polah kita akan dimintai pertanggung jawabanya kepada Allah SWT. Jadi berbuatlah yang terbaik dan sebisa mungkin kehadiran kita dapat bermanfaat bagi sesama,” tutur dia.
TMMD kali ini memang dirasa cukup berat. Hal ini mengingat medan yang dijadikan sasaran pembangunan dinilai cukup sulit dengan keadaan daerah yang berbukit-bukit. “Namun hal tersebut tak menjadikan halangan untuk terus membangun demi memajukan Desa Telogosari dan NKRI yang kita cintai bersama,” katanya. (pen)
