Dirgahayu Kota Batu ke-22
BATU, PETISI.CO – Semarak masyarakat Kota Batu, meriahkan acara Batu Art Flower Carnival (BAFC) di sepanjang Jl. Pangsud (Panglima Sudirman), Minggu (29/10/2023).
Kendati demikian, BAFC ini menjadi moment apik dan menjadi ajang bagi desa wisata maupun para pelaku wisata untuk mempromosikan potensinya masing-masing. Terutama potensi bunga hias, dan hasil bumi yang juga menjadi andalan penyokong perekonomian daerah masing-masing.
Tentunya, acara tersebut menjadi satu rangkaian Dirgahayu Kota Batu Ke-22. Maka Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menuturkan, event BAFC ini sangat berpotensi untuk semua Desa di Kota Batu, sehingga dapat terus terjaga kelestariannya.
Ada 42 peserta yang mengikuti acara BAFC, tampak mengerahkan kreativitasnya masing-masing dengan mobil hiasnya dan berbagai macam atraksinya melalui tari-tarian yang membuat kagum mata pengunjung.
“Saya berharap dari event ini dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Kota Batu,” tuturnya.
Selain itu, Aries juga menambahkan BAFC ini akan menuai daya tarik tersendiri. Artinya BAFC ini juga bisa menjadi daya tarik wisatawan yang sangat luar biasa.
“Karena itu saya yakin pada event BAFC ini akan membeludak. Semoga masyarakat dan juga wisatawan dapat terhibur,” tandasnya.
Kepala Dinas Kominfo kota Batu, Onny Andiyanto juga mengatakan, pawai mobil hias BAFC diikuti sebanyak 42 kontingen dari Desa/Kelurahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga beberapa daerah lainnya.
“Karnaval ini memamerkan beragam kostum dan kendaraan hias yang dihiasi dengan dekorasi bunga yang indah” kata dia.
Selain Carnival Bunga, BAFC ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik, termasuk lomba foto, lomba mewarnai, dan atraksi hiburan yang beragam seperti Bantengan, Kuda Lumping, Sanduk dan hiburan lainnya.
“Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga diharapkan bisa untuk mempromosikan potensi pariwisata Kota Batu di bidang seni dan budaya Kepada wisatawan Domestik dan Mancanegara,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arif As Siddiq juga mengatakan event ini menjadi salah satu strategi untuk menggangkat angka kunjungan wisata ke Kota Batu. Sehingga BAFC terlihat berhasil mewujudkan gebyar Kota Wisata Batu.
“Tercatat, Oktober 2023 kunjungan wisata di Kota Batu sudah tembus 8 juta. Maka melalui event ini, angka kunjungan wisata bisa bertambah dan dengan begitu juga dapat meningkatkan perputaran roda ekonomi masyarakat Kota Batu,” jelas Arief As Siddiq.
Diketahui, AFC ini juga menjadi ajang bagi pelaku desa wisata untuk mengenalkan kekayaan dan keberagaman potensi lokal. Sehingga Dirgahayu Kota Batu ke-22 ini dapat mendorong pergerakan roda perekonomian Kota Batu secara sistematis. (adv/eka)
