Seminggu Hilang, Kotak Amal Masjid Ditemukan Kosong

oleh -59 Dilihat
oleh
Lokasi penemuan kotak amal

PONOROGO, PETISI.CO – Puluhan warga di Lingkungan Jati Dusun Sumberjo, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo digemparkan dengan penemuan kotak amal Masjid yang seminggu hilang. Kotak ditemukan warga yang mencari pakan ternak dalam kondisi kosong, Sabtu pagi (8/3/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kotak amal dibawa kr mapolsek untuk penyelidikan

Kejadian ditemukannya kotak amal masjid Al Kautsar yang berdiri di wilayah RT 03′ RW 04, Dusun Sumberjo tersebut kali pertama ditemukan oleh Pairan (37) warga setempat yang pagi tadi berniat mencari pakan rumput ke hutan. Dan saat mencari pakan rumput itulah Pairan melihat ada kotak amal masjid yang terbuat dari kaca dengan ukuran 50 x 50 cm tergeletak di semak-semak rumput di bawah pohon pisang. Saat itulah Pairan langsung melaporkan ke warga lainnya.

“Saat saya cari pakan ternak, di tepian hutan melihat semak lusek seperti ada barang jatuh kebawah. Saat saya lihat bekas rumput yang roboh itu nampak kotak amal masjid berada di bawah dan menyangkut di batang pisang. Ternyata kotak amal masjid yang kita cari -cari hilang seminggu yang lalu,” kata Pairan kepada wartawan.

Sementara Barni (65) takmir dan imam masjid Al Kautsar membenarkan hilangnya kotak amal yang sejak awal di taruh diteras masjid yang kebetulan berhimpitan di depan rumahnya itu. “Hilangnya kotak amal itu pertama kali saya ketahui pada Sabtu pagi (2/3/2019) yang saat itu saya hendak sholat subuh, dan saya kaget langsung kasih tahu jamaah subuh kalau kotak amal masjid kita hilang,” terang Barni.

Baik Barni dan Bonawan yang juga pengurus Masjid Al Kautsar sangat prihatin dengan Kejadian hilangnya kotak amal itu. “Memang kami mengambil uang dalam kotak amal yang terbuat dari kaca itu hanya setiap akan ada kebutuhan masjid seperti bayar listrik dan untuk perawatan sedang sisanya tetap tersimpan di dalam kotak, jadi saat hilang itu uang dalam kotak ada sekitar Rp 900 ribu yang berupa uang kertasnya yaitu ratusan dua lembar dan lainnya recehan dari beberapa nominal begitu juga yang receh atau koin juga banyak. Saat ditemukan kondisi kaca kotak sudah dipecah dan uang tidak tersisa sedikitpun. Padahal kemarin tempat penemuan sudah kita susuri bareng namun tidak ditemukan,” ujar Bonawan saat mendampingi Barni.

Sementara Kapolsek Bungkal, AKP. Joko Suseno ketika dikonfirmasi melalui petugas yang mendatangi TKP Aiptu Slamet Iswahyudi pihaknya masih tahap melakukan pendataan para saksi dan kronologi penemuan kotak amal masjid yang hilang dan mengamankan barang bukti berupa bangkai kotak amal yang sudah pecah untuk dibawa ke Mapolsek Bungkal.

“Kita masih melakukan pendataan saksi dan amankan barang bukti, yang selanjutnya akan kami limpahkan ke Unit Reskrim untuk tindakan selanjutnya seperti olah TKP dan penyelidikan,” terangnya.

Masih menurut Slamet Iswahyudi pihaknya juga berpesan agar selanjutnya lebih hati – hati. ” Untuk ke depan jangan gunakan kotak amal dari kaca, kalau buat lagi pakai yang dari almunium atau seng dan digembok sehingga tidak bisa diangkat kemana-mana dan juga setiap habis solat Jumat diambil dan disimpan di Bank jadi sangat aman, karena pelaku melakukan ulahnya karena adanya kesempatan,” pungkas Petugas dari Polsek Bungkal ini.

Di tempat terpisah Kapolsek Bungkal tetap akan lakukan penyelidikan. “Ya dilaksanakan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap permasalahan ini,” tegas AKP. Joko Suseno. (mal)