Trenggalek, petisi.co – Semua korban bencana tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kejadian tanah longsor di Desa Depok tersebut terjadi pada hari Senin Sore (19/5/2025) lalu.
Ada 4 jenazah setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Trenggalek untuk dilakukan identifikasi. Rencananya setelah proses itu akan dilanjutkan proses pemakaman.
Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto selaku Kepala BPBD Trenggalek, bersyukur korban bencana tanah longsor di daerahnya telah diketemukan semua.
“Alhamdulillah sekarang proses evakuasi korban sudah selesai. Nanti kita akan melakukan pembersihan dan penataan lahan. Kemudian juga mengidentifikasi untuk kesiapan relokasi. Karena apapun kondisinya di sana tidak memungkinkan untuk warga bermukim,” tutur Sekda Edy, Sabtu (24/5/2025).
Sementara itu, Kepala Kantor Kelas A Surabaya, Nanang Sigit lebih lanjut menerangkan.
“Operasi SAR di hari ke-6 ini alhamdulillah kita sama-sama berhasil dengan baik dan keseluruhan korban berhasil diketemukan,” terangnya.
Pada hari ini 4 korban secara beruntun mulai dari pukul 13.10 WIB, kemudian pukul 14.12 WIB, 14.30 WIB dan 14.40 WIB dapat diketemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Semua korban kita evakuasi dan bawa ke rumah sakit untuk dilaksanakan tindakan selanjutnya,” jelasnya.
Untuk lokasi temuan, sambung Nanang, tidak jauh dari yang kemarin. Hanya yang saat ini diantara Set A dan B gitu. Ini sesuai dengan yang diprediksi dari laporan saksi, bahwa korban keempatnya secara bersama-sama atau posisinya berdekatan. Korban di ketemukan di dasar rumah, antara 2 sampai 3 meter timbunan longsor.
“Saya bersyukur semua korban telah berhasil diketemukan dan dengan diketemukan semua korban otomatis pelaksanaan Operasi SAR akan kami tutup atau kami hentikan. Untuk identifikasi masih dalam proses. Sedangkan pembersihan lahan akan dilakukan oleh pemerintah daerah,” tandasnya.
Untuk diketahui, 2 (dua) Korban atas nama Yatemi (65) dan Misinem (82) diketemukan dalam Operasi SAR hari ke-4. Sedangkan untuk 4 (empat) korban lainnya Torik (2), Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50) diketemukan pada Operasi SAR hari ke-6. (par)