SURABAYA, PETISI.CO – Pasca pembukaan umroh bagi jemaah Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim) memberangkatkan jemaah haji dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Sebanyak 392 jemaah diberangkatkan pada Senin (14/3/2022). Disusul hari Selasa (15/3/2022) diberangkatan 260 jemaah. Ratusan jemaah umroh itu, diberangkatkan dengan maskapai penerbangan yang berbeda.
“Mulai Senin besok ada 392 jemaah umroh asal Jatim diberangkatkan dari Juanda. Besoknya lagi (Selasa) sebanyak 260 jemaah yang diberangkatkan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Minggu (13/3/2022).
Dijelaskan, keberangkatan jemaah haji dari Juanda, tetap mengikuti prosedur yang ada. Kalau pada saat keberangkatan, sesuai regulasi dari pemerintah Saudi sudah tidak lagi diwajibkan melakukan Swab PCR. Namun, saat kepulangan sesuai dengan SP dari Dansatgas Covid-19, tetap swab PCR di bandara tujuan akhir.
“Jadi, kepulangan di Juanda berarti swab nya di Juanda. SOP nya sama dengan di bandara Soekarno-Hatta dan Denpasar. Jadi, kalau dari luar negeri di swab Juanda. Supaya tidak menunggu terlalu lama, jamaah datang di swab langsung beristirahat di hotel yang sudah disediakan,” paparnya.
Ada 27 hotel yang disiapkan sebagai tempat peristirahatan para jemaah umroh setiba di Juanda. 27 hotel itu, sudah diverifikasi oleh KKP, PHRI dan Dinas Kesehatan. Jumlah hotel tersebut setara dengan 1.299 bad.
“Sambil mereka selesai di swab, mereka istirahat dulu hotel yang sudah disiapkan. Ketika hasil swab dinyatakan negatif, mereka boleh langsung kembali ke rumah masing-masing,” tuturnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram mengapresiasi gubernur Khofifah yang telah memperjuangkan niat baik dan harapan masyarakat Jatim untuk berangkat umroh di pintu Juanda. Sebelumnya, pemberangkatan jemaah umroh asal Jatim melalui bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Jumlah jemaah umroh tunggu asal Jatim lebih dari 9 ribu orang. Sebagian sudah diberangkatkan dari bandara Soekarno-Hatta. Saat ini, sisa jemaah umroh asal Jattim yang belum diberangkatkan sebanyak 8.041. “Dari rapat tadi, mereka akan diberangkatkan dari Juanda,” tandasnya. (bm)
