Sepi Job Seniman Janger Pilih Kumpul Keluarga Beribadah Ramadan Bersama

oleh -172 Dilihat
oleh
KENANGAN; Seniman Janger, Puput Sugiarti saat beraksi di panggung

BANYUWANGI, PETISI.CO –  Seni pertunjukan Janger Banyuwangi adalah salah satu teater rakyat di Indonesia yang mampu bertahan hingga saat ini, menjadi seorang seniman itu bukan soal gampang, mereka merupakan seniman yang harus terus memiliki karya-karya baru untuk masyarakat.

Berbeda dengan bulan biasanya, pelaku seni (seniman) di Banyuwangi khususnya seniman sendra tari kesenian janger, masuk Bulan Ramadan memang tidak memiliki job. Bisa dimaklumi, karena memang tidak ada yang bikin hajatan besar pada bulan ini.

Padahal di luar bulan puasa, jadwal manggungnya sangatlah padat, Namun ada berkah tersendiri di bulan suci ramadan ini. Berikut  petisi.co sempat wawancara dengan seniman muda, Puput Sugiarti 19 tahun, asal Dusun Simbar, Desa Tampo RT 01 RW 02 Kecamatan Cluring.

“Sepinya job manggung ya dimanfaatkan kumpul keluarga, ibadah bersama dan saur dan buka puasa bersama. Terasa indah pokoknya,” kata Puput dirumahnya, Senin (29/5/2017).

Sedangkan kegiatan lain di grup janger pada bulan ramadan, digunakan untuk memperbaiki peralatan kesenian, memperbaiki tenda dan hal lain yang butuh perawatan. Karena usai bulan ramadan, sudah banyak pemesan sendra tari, Kesenian Janger Banyuwangi. “Sudah ada beberapa yang pesan hari dan tanggal untuk kita main di hajatan mendatang. Semua karena berkah dan rejeki dari Allah SWA,” ungkap pemilik kesenian Janger yang enggan disebutkan identitasnya.

Terpenting, kesenian khas Banyuwangi ini tetap bertahan dan eksis, meski kebudayaan modern masuk menjadi bagian kebutuhan masyarakat. (roh/to)