SURABAYA, PETISI.CO – Seluruh peserta Orientasi dan Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan JPT Pratama diminta untuk menyampaikan kepada publik, terkait dengan keberhasilan kerja yang dilakukan. Kerja kerja yang luar biasa, kadang kadang tidak diikuti oleh penyampaian pesan yang bisa terkonfirmasi kepada masyarakat bahwa kita ini sudah bekerja keras dan bekerja baik.
Permintaan itu, disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan usai menyerahkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) kepada 16 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Rabu (22/9/2021) malam.
Sebagian besar 16 Kepala OPD yang dilantikan merupakan promosi dari Eselon 3 ke Eselon 2. Kepada mereka, Khofifah mengajak agar kerja keras yang telah dilakukan perlu disampaikan kepada publik. Dicontohkannya, Jatim pernah mendapat berita kurang baik, terkait dengan data kematian kasus Covid-19.
“Sempat terpublish luar biasa, anggaplah Kepala Daerah, dan itu adalah Gubernur Jawa Timur melakukan manipulasi data. Ini persis Juni tahun 2020, ketika banyak sekali potret tentang penanganan Covid di Jatim dianggap tdak sukses,” ungkapnya.
Maka, lanjut Khofifah, persis 12 Oktober ada statemen Pak Presiden, kalau mau belajar penanganan Covid, belajarlah ke Jatim. Artinya, lanjut Khofifah, apa yang publik prasangkakan ke Jatim, saat itu yang menjawab adalah Presiden. “Kalau apa yang publik prasangkakan ke kita, menurut saya yang menjawab adalah yang menciptakan kita, yaitu Allah SWT,” tuturnya.
Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai menambahkan, Orientasi dan Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan JPT Pratama dilaksanakan selama tiga hari, sejak Senin-Rabu (20-22/9/2021). Diikuti secara baik oleh seluruh peserta, mulai dari kegiatan pagi hari sampai dengan sore hari.
“Dukungan semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini, sangat luar biasa. Begitu juga para peserta orientasi. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 05.00 WIB diawali dengan senam dan Pelatihan Baris Berbaris (PBB). Jadi PBB dari teman teman Kepolisian,” jelasnya. (bm)
