Sertifikasi Kompetensi Diperlukan Dalam Dunia Kerja Profesional

oleh -166 Dilihat
oleh
DR.Ir.Hedi M.Idris, MSc saat membuka acara Sertifikasi Kompetensi bidang informatika

JEMBER, PETISI.CO – Guna mempersiapkan tenaga kerja yang handal dan professional serta mampu bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sejak tahun 2015 Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia sudah menggelar kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi Sumber Daya Manusia Informatika Kementrian Komunikasi dan Informasi DR. Ir. Hedi M. Idris, MSc, saat memberikan sambutan pembukaan dalam kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Informatika di Hotel Aston Jember Selasa (9/5/2017).

Kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Informatika di Jember diikuti oleh 75 orang yang datang dari Kabupaten Jember dan sekitarnya. Direncanakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari Selasa tanggal 9 Mei hingga Kamis 11 Mei 2017.

Dalam sambutan dan arahannya Hedi menjelaskan bahwa yang akan diase atau diuji dalam sertifikasi ini adalah bidang informatika merupakan bidang yang banyak diminta oleh dunia kerja saat ini.

“Melalui kegiatan sertifikasi ini, diharapkan peserta lebih dapat meningkatkan sikap  Profesionalisme,” katanya.

Lebih lanjut Hedi mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya bersinergi dengan BNSP dan juga Dinas Infokom Kabupaten tak lain bertujuan ingin memberikan Sertifikasi Kompetensi angkatan muda kerja di bidang informatika selain dari ijasah.

“Karena saat ini pemberi kerja atau dunia kerja/industry mulai menanyakan jika merekrut karyawan dengan menanyakan keahlian yang dimiliki misal programmer atau website. Dan juga  diharuskan memiliki Sertifikasi Kompetensi, tidak hanya pengetahuan atau ilmu saja,” jelasnya.

Pihaknya mengirimkan undangan di semua SMK dan mensosialisasikan bahwa pendaftaran dilakukan secara online.

“Kegiatan Sertifikasi Kompetensi ini diikuti oleh lulusan SMK, DI, DII, DIII maupun SI di bidang informatika dan Semuanya ditanggung oleh negara melalui APBN dan peserta tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis,” imbuhnya.

Disinggung terkait peluang kerja di bidang informatika Hedi memaparkan bahwa dalam data Kominfo ada sekitar 300 ribu orang lulusan yang siap kerja setiap tahun, Sedangkan kesempatan kerja ada 350 ribuan.

“Ada 50 ribu lebih selisih, hal ini kami nilai adanya ketidak sinkronisasi antara dunia industry yang membutuhkan dengan lulusan yang ada. Jadi kami berupaya memberikan salah satu solusi dalam menjembatani kondisi tersebut,” tuturnya.

Harapannya kedepan Hedi menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya agar dalam pendidikan baik di SMK atau Perguruan Tinggi selain memperoleh ijasah para lulusannya juga akan memperoleh Sertifikasi Kompetensi.

“Agar dalam mencari kerja mereka dapat mudah dan tidak tersisih dengan lainnya, karena Kemenetrian Kominfo menargetkan dalam setahun ada 12 ribu orang di 34 Propinsi dan 600 Kabupaten/Kota angkatan muda kerja baru yang memiliki Sertifikasi Kompetensi dibidang informatika,” paparnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Infokom Kabupaten Jember Sri Laksmi bahwa pihaknya menyelengarakan kegiatan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada para angkatan lerja muda bisa memperoleh Sertifikasi Kompetensi di bidang informatika.

“Kegiatan ini baru pertama kali diadakan oleh Dinas Infokom yang bekerjasama dengan Kominfo dan BNSP, ” katanya.

Mantan Asisten III tersebut berharap kedepan pihaknya dapat menyelnggarakan secara rutin agar kesempatan bekerja bagi pencari kerja dapat lebih banyak dan mengurangi angka pengangguran.

Sementara itu salah satu peserta Syaiful Anwar (21) asal Situbondo mengatakan bahwa dirinya senang mengikuti Sertifikasi Kompetansi tersebut karena hal ini dapat membantu dirinya dan juga rekan yang lain dalam melamar suatu pekerjaan.

“Alhamdulillah mas, saya senang ada acara ini. Kita dapat terbantu kaau missal mau melamar sudah ada Sertifikasi Kompetenasi selain ijasah, peluang diterima kerja lebih besar,” ucapnya gembira.(yud)