JEMBER, PETISI.CO – Kantor Imigrasi kelas II Jember akan lebih teliti melakukan kepengurusan Paspor, dan berharap kejadian pada First Travel tidak terjadi di Jember.
Adanya Plt. Kepala kantor Imigrasi kelas ll Jember yang baru, akan lebih berhati-hati dalam kepengurusan paspor, dan akan bekerjasama dari semua pihak.
Hal ini disampaikan saat upacara Sertijab Pergantian Kepala Imigrasi kelas II Jember dari Rudiara R Kosasih, SH, MH kepada penggantinya Plt. Kepala Imigrasi Kelas II Jember Yusup Umardani, Amd. Im, SH, MH bertempat di Aula Kantor Imigrasi Jember, Selasa (29/08).
Rudiara menuturkan, bahwa dirinya selepas menjabat akan menjalani hidup dengan keluarga dan akan berbuat sebisa mungkin.
“Mudah-mudahan apa yang telah saya tularkan selama ini bisa ditingkatkan oleh adik-adik saya ini, dan saya yakin kemampuan mereka tidak kalah, bahkan mereka sangat siap melaksanakan tugas selanjutnya,” pesannya kepada pejabat yang baru. Sedangkan Yusup ( Plt. Kepala Imigrasi kelas II Jember yang baru ) mengatakan, pihaknya akan antisipasi adanya kejadian yang terjadi pada Firts Travel, dimana travel umroh sudah ada tempat yang ditentukan untuk paspor yang harus dikeluarkan.
“Namun karena pemohon daerah Jember sekitar yang kita layani seperti biasa, namun untuk penambahan nama kita serahkan kepada travel yang akan memberangkatkan, untuk membatasi jangan sampai terjadi penipuan terhadap calon jamaah,” ungkapnya.
Untuk pengurusan sudah ada aturan dan mekanisme sendiri, dan merekapun sudah ada ijin operasional yang sudah dijinkan dari Kemenag, dan sudah sounding ke kantor Imigrasi.
“Makanya bila sudah disetujui antara Kanwil Kemenag Jawa Timur dengan Kanwil Kemenkumham di Jawa Timur maka bisa kita jalankan, untuk di Jember pernah kita buatkan paspor dari Firts travel jamaah, mungkin ada yang sudah berangkat atau belum berangkat, dan kita dari awal sudah memberitahu kepada masyarakat hati-hati dengan travel umroh yang murah, apalagi membayar dulu,” ungkapnya. (eva)
