Seru dan Penuh Tantangan, Lomba Memasak Nasi Goreng ala Bapak-Bapak di Pendopo Pemkab Bojonegoro  

oleh -76 Dilihat
oleh
Lomba memasak nasi goreng ala bapak-bapak di Pendopo Pemkab Bojonegoro  

BOJONEGORO, PETISI.CO – Ada pemandangan berbeda di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Jumat (26/4/2024) pagi. Puluhan bapak-bapak beradu keterampilan memasak nasi goreng khas Bojonegoro. Ya, mereka adalah para ASN yang mengikuti Lomba Memasak Nasi Goreng yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.

Lomba memasak tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini Ke-145 Tahun 2024. Aroma harum bumbu khas nasi goreng sudah tercium dari jauh. Para peserta menggunakan celemek dan tidak sedikit juga menggunakan topi chef. Mereka mengkreasikan menu nasi gorengnya masing-masing sesuai tema dengan ciri khas unik.

Salah satu peserta lomba, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes), Imam Wahyudi menyampaikan dalam lomba ini dirinya mewakili Dinkes membuat Nasi Goreng Moringa (Kelor) dan Bola-bola Patin yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin C. Masakan ini, selain enak juga punya manfaat kesehatan memperbaiki sistem pencernaaan pada anak.

“Dua bahan yang kita pilih yakni daun kelor dan ikan patin memiliki nutrisi yang tinggi. Selain bahan tersebut mudah ditemukan di lingkungan, dengan dimasak sebagai nasi goreng dan bola-bola patin anak-anak pasti senang memakannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Machmuddin yang juga mengikuti lomba masak ini juga berkreasi membuat nasi goreng bento (bekal) yang dibentuk menyerupai boneka menggunakan rumput laut.

“Sebenarnya ini nasi goreng yang biasa saya buat untuk bekal anak saya yang masih TK. Lomba ini asyik, seru, disaksikan suporter dan dinilai oleh tim juri,” bebernya.

Tak kalah kreatif, Kepala Bidang Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub), David Yudha Parasetya memasak nasi goreng yang dinamainya nasi goreng traffic light. Sesuai dengan namanya, nasi goreng tersebut dihias seperti jalan lengkap dengan rambu-rambu lalu lintasnya.

“Di rumah atau pas lagi camping sering masak. Kalau konsepnya umum tapi kita buat karakter traffic light sebagai pesan keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.