LAMONGAN, PETISI.CO – Maklum saat ini pekerjaan telah dilaksanakan oleh satgas dan juga warga. Untuk itu baik anggota TNI maupun masyarakat hanya menggunakan alat seadanya dalam pengerjaan sasaran fisik untuk mempercepat pekerjaan. Asalkan semuanya dikerjakan dengan kompak dan bersama-sama tentu semua pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam kehidupan bermasyarakat bila dilakukan dengan gotong royong tentu sesuatu yang berat akan menjadi ringan, yang sulit akan menjadi mudah sedangkan alat yang seadanya akan dapat mengerjakan sesuatu yang berat karena kebersamaan dan kekompakan.
Ternyata, karung yang biasanya dipakai untuk tempat padi ataupun pupuk dapat digunakan sebagai alat angkut pasir yang murah meriah. Mereka (warga), bahkan memanfaatkan karung-karung bekas pupuk yang sudah tidak terpakai untuk digunakan sebagai alat memindahkan pasir dari tempat pengedropan ke lokasi sasaran TMMD.
“Memang benar, meskipun tidak ada alat yang dapat digunakan sebagai pokoknya, namun bisa digantikan dengan alat lain yang berada di sekitar kita yang sudah tidak terpakai ini. Dan ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pengerjaan di saat TMMD ini,” kata Kamto, Selasa (20/10).
Semangat mereka, walaupun di tengah menyebarnya wabah Covid-19 ini tidak menyurutkan niat dalam mewujudkan impian untuk kemajuan desa agar lebih baik dari sebelumnya. Dengan semangat gotong royong dan saling bahu membahu antara TNI bersama dengan warga desa tersebut mereka saling membagi pekerjaan sesuai dengan keahlian masing-masing agar pekerjaan tersebut dapat selesai dengan hasil yang baik. (cah)
