Setelah di Siola, Pemkot Surabaya Bersama BIN Kembali Gelar Rapid Test Massal di Daerah Gresik PPI

oleh -85 Dilihat
oleh
Warga yang mengikuti rapid test.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar rapid test massal di Jalan Gresik PPI, Surabaya. Test massal ini dibuka mulai pukul 07.00-15.00 WIB. Setidaknya terdapat ratusan dengan hasil reaktif.

Sehari sebelumnya, Jumat (29/5/2020) Pemkot Surabaya dan BIN juga melakukan agenda yang sama di pelataran Mal Pelayanan Publik Siola, Jalan Tunjungan No 1.

Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menerangkan, dalam upaya mempercepat penangan pandemi Corona di Kota Surabaya, pihaknya bersama Pemkot Surabaya menggelar test massal ini.

“Kami memilih wilayah Jatim, khususnya Surabaya, kalau kita lihat data 50 persesnnya itu terjadi di Surabaya, maka kami bekerja sama dengan ibu Wali Kota, berupaya untuk mempercepat memutus mata rantai dari perkembangan Covid-19,” terang Bambang ketika melakukan tinjauan di lokasi, Sabtu (30/5/2020).

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, test massal kali ini diikuti oleh sebanyak 500 orang dan mendapati setidaknya ada 127 orang dengan hasil reaktif. Ia juga mengatakan jika itu masih bisa berkembang lagi angkanya.

“Yang reaktif 127 dari 500, artinya 26 persen dari yang kita lakukan tes masih bisa berkembang, harapannya ya tidak bertambah lagi,” kata Risma.

Rapid test massal di daerah Gresik PPI, Surabaya.

Risma juga mengungkapkan, para petugas di sana juga akan melakukan swab test kepada warga yang hasil testnya positif, kemudian mereka akan segera dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Jadi nanti kalau merasakan sakit langsung kita kirim ke rumah sakit. Kalau nanti sakit ditempatkan di rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Pemkot Surabaya sendiri telah menyediakan fasilitas perawatan bagi para pasien dengan status positif. “Kita sudah kerja sama dengan RS husada utama 260 bed, RS Siloam 60 bed, RS Bhakti Dharma Husada 162 bed. Mudah-mudahan tidak ditempati,” tutupnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.