LAMONGAN, PETISI.CO – Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, tapi ibadah sholat jumat (17/4/20) di masjid NU Sunan Giri lingkungan Groyok Sukorejo, Kecamatan Lamongan tetap dilaksanakan dengan protap yang sangat ketat.
Hingga antrian jamaah pun mengular tidak bisa dihindarkan, demi bisa melewati proses screening dari petugas takmir masjid.
Hal itu dibenarkan oleh satu Nur Cahyono salah satu pengurus takmir masjid NU Sunan Giri, kenapa antrian jamaah jumat bisa mengular, pasalnya kami kekurangan alat pengukur suhu tubuh atau thermogun yang hanya 1 buah alat.
Ditambah lagi para jamaah juga harus melewati Box Disinfektan yang wajib dilalui oleh para jamaah, itu semua kami lakukan demi memutus penyebaran Covid-19 tanpa harus meninggalkan jamaah sholat jumat yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim.
Seperti yang disampaikan oleh khotib Jumat, H. Supandi yang juga ketua PCNU Lamongan dalam khotbahnya, yang berlangsung singkat kurang lebih 3 menit dan diselipi doa “qunut nazilah” agar bumi Indonesia terhindar dari bencana.
Tampak juga beberapa relawan yang tergabung LA GYM yang turut serta peduli Covid-19, dengan membagikan masker gratis pada jamaah sholat Jumat.
“Semoga apa yang kami lakukan bisa menekan jumlah penularan virus Covid-19,” pungkasnya mengakhiri. (ak)
