LAMONGAN, PETISI.CO – Kepedulian pemuda terhadap interaksi sosial lingkungan bermasyarakat diwujudkan oleh sekelompok pemuda atau komunitas kepemudaan di wilayah Lamongan selatan tepatnya Kecamatan Mantup dengan sebutan Shorenk yang ingin berbagi kepada sesama.
Gerakan kepedulian itu terbangun atas melihat fenomena di sekelilingnya yang masih ada beberapa warga kurang mampu khususnya lansia dan anak yatim. “Atas dasar itulah komunitas kepemudaan Shorenk tergugah dan tergerak untuk membangkitkan rasa solidaritas, bahwa masih ada saudara berbangsanya yang butuh uluran tangan,” ungkap M. Huta Galo koordinator Shorenk wilayah Mantup.
Kali ini gerakan Kumat berbagi atau sedekah pada saudara kita yang kurang mampu, kami sasar ke Dusun Sembung, Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantup. Kebetulan kali ini Jumat (13/3) ada 14 penerima, yang mana saat ini kami hanya mampu memberi sembako dan sedikit santunan uang kepada lansia serta anak yatim.
“Mungkin ke depan nanti juga akan memberikan santunan kepada adik-adik kami yang butuh peralatan sekolah, insya Allah jalan ini nanti dimudahkan oleh Allah SWT, dengan cara mengetuk hati anggota komunitas Shorenk yang lain, untuk lebih bersemangat akan adanya gerakan “Shorenk Jumat Berbagi”. Pasalnya kegiatan ini akan terus rutin diagendakan dua minggu sekali,” tambah Huta Galo yang diamini anggota Shorenk dan masyarakat dusun Sembung.
Terpisah, Mbah Karmining (70) yang mendapat bantuan sembako dari para pemuda itu, menghaturkan terima kasih. “Matur suwun, mugi dadi amal ibadah sampean semua (Red-terima kasih semoga menjadi pahala Anda),” tutupnya. (ak)
