JOMBANG, PETISI.CO – Penyerahan sertifikat Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) tahun 2017 kepada masyarakat Desa Sidokaton diserahkan oleh Bupati Jombang, di Balai Desa Sidokaton Kecamatan Kudu, Senin (27/11/2017).
Dalam kegiatan ini, dihadiri jajaran SKPD, Forpimcam, Tiga Pilar Desa, BPN Jombang, kepala desa se Kecamatan Kudu, serta warga Desa Sidokaton yang menerima sertifikat.
Kepala Desa Sidokaton Supandi mengatakan, bahwa program sertifikat PRONA ini sejak tahun 2015. Tahap 1 tahun 2015 sebanyak 400 bidang, sedangkan tahap 2 tahun 2016 mencapai 350 bidang, tahap 3 tahun 2017 sebanyak 1057 bidang. “Hari ini Senin dibagi 888 bidang, sisanya 169 bidang selesai bulan Desember tahun 2017,” ujarnya.
Lanjut Supandi, pihaknya mewakili masyarakat Desa Sidokaton mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati, karena ada rekomendasi Bupati kepada BPN atas pemberian program sertifikat bersubsidi. Sesuai program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sementara, Kabag TU BPN Iswahyudi menjelaskan, bahwa di Sidokaton dilaksanakan sertifikat PRONA sejak tahun 2015. Dengan keberanian Kepala Desa Sidokaton Supandi, sehingga sukses dalam pelaksanaannya.
“Sertifikat merupakan bukti hak kepemilikan tanah. Sertifikat bisa buat agunan untuk menambah modal, baik pertanian maupun perdagangan,” tambahnya.
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menjelaskan, bahwa program Presiden Jokowi untuk PRONA sertifikat bersubsidi berhasil karena status kepemilikan tanah itu jelas. Ada MoU antara Menteri Dalam Negeri, Menteri ATR/BPN, Menteri Pemerintah Desa yakni penarikan dana untuk patok, materai, untuk operasional perangkat dengan total Rp 150 ribu. Di Desa Sidokaton hampir 99 persen warga memiliki sertifikat tanah.
Lanjut Bupati Jombang, Desa Sidokaton ada 6 dusun, 7 RT, dan 7 RW, sedangkan jumlah penduduknya 3.228 jiwa. Program Pemerintah Kabupaten termasuk mobil siaga, pembangunan jalan yang hampir selesai. Bantuan kepada anak yatim, janda lansia, disabilitas, lijo, rumah tidak layak huni dan bantuan WC.
“Sudah berjalan lancar dan terlaksana dengan baik. Anggaran berikutnya untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) ini yang sudah terlaksana 19 kecamatan, 100 desa, 243 dusun ditargetkan akhir tahun 2017 nyala semua. Sisanya akan diselesaikan tahun 2018,” pungkasnya.(yun)
