SIJUNJUNG, PETISI.CO – Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin kembali menerima penghargaan kabupaten sehat kategori tertinggi, yakni Swasti Saba Wistara dari Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri RI. Penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moeloek, di ruang Sasana Bhakti Praja Kementrian Dalam Negeri RI, Selasa (28/11/2017).
Apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia itu, kemudian diserahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Diah Indrajati bersama Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Desentralisai Kesehatan, Pattiselanno Roberth Johan kepada 120 kepala daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia).
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari pemerintahan di tingkat nagari, kecamatan dan kabupaten.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat, DPRD, SKPD terkait dan Forum Kabupaten Sehat yang telah berupaya keras mendorong pola hidup sehat di kehidupan sehari-hari. Penghargaan ini diraih bukan kerja seseorang atau pihak tertentu, tapi kerja keras kita semua,” katanya usai menerima penghargaan kabupaten sehat.
Bupati, Yuswir Arifin didampingi Ketua DPRD Yusni Darti, Kepala Bapppeda, Febrizal Ansori, Kepala Dinas Kesehatan Ezwandra, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Khairal dan Ketua Forum Kabupaten Sehat, Fajar Seftrian, mengajak semua pihak untuk mempertahankan penghargaan ini, dan menjadikan Kabupaten Sijunjung sebagai kabupaten sehat di Indonesia.
“Mari kita pertahankan prestasi ini, dan jadikan keberhasilan ini sebagai pemicu semangat untuk membangun Kabupaten Sijunjung lebih baik,” ucap bupati dua periode.
Sementara Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moeloek mengapresiasi kepala daerah yang menerima penghargaan kabupaten sehat tersebut. ”Selamat kepada pembina provinsi dan kabupaten/ kota sehat,” ucapnya.
Masi menurut Nila Moeloek, penghargaan Swasti Saba kabupaten/ kota sehat ini, bukanlah tujuan utama. Tapi yang terpenting koordinasi lintas sektor pemerintahan, pemangku kepentingan dan masyarakat dilakukan secara berkesinambung dan berkelanjutan dalam pembangunan berwawasan lingkungan dan kesehatan.
Dengan lingkungan yang bersih dan sehat akan mendapat hasil yang baik. Karena itu ia mengajak masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. “Mudah-mudahan generasi kita kedepan akan sehat, berkualitas dan sejahtera,” tuturnya. (gus/z)
