MOJOKERTO, PETISI.CO – SMKN 1 Jatirejo tercoreng buruk di mata wali murid akibat puluhan siswa berdemo di pintu gerbang sekolahnya. Kepala sekolah Aini Komariyah, dituntut mundur oleh anak didiknya, Kamis (18/1/2018). Hal ini dilakukan karena selama ini pihak sekolah sudah sering meminta uang sumbangan kepada wali murid namun tanpa realisasi.
Setelah melakukan demo di gerbang sekolah pada Selasa lalu, puluhan siswa kembali menggelar aksi untuk memastikan Kepala Sekolah mereka segera dicopot dari jabatanya.
Seperti pada aksi pertamanya, di lokasi puluhan siswa juga membawa atribut berupa lembaran kertas karton bertuliskan tuntutan mereka “kepala sekolah segera mundur”. Tidak hanya itu, mereka juga meneriakkan tuntutan aspirasi mereka.
Aksi tersebut reda setelah pihak sekolah yang diwakili oleh wakil kepala sekolah dan Kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Propinsi JawaTimur menemui mereka.
Saat ditemui, Maryono menjelaskan, bahwa menindaklanjuti situasi yang berkembang, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pihak komite sekolah dan dewan guru. Hasilnya, meski belum resmi pihaknya akan menonaktifkan Kepala Sekolah SMKN 1 Jatirejo dan akan segera dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
“Kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak komite dan dewan guru, meski belum resmi namun kita sudah mengambil tindakan yakni menonaktifkan Ibu Aini Khomariyah, untuk jabatan Plt kini dijabat oleh Plt Kasek Abdullah Iroqi,” jelasnya.
Selanjutnya guna lancarnya proses belajar mengajar disekolah tersebut, pihak Dinas Pendidikan akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah.”Jika tuntutanya harus pindah, prosesnya juga harus sesuai prosedur yang ada, ada tahapan yang dilalui dan itu akan kita sesuaikan,” pungkasnya. (sim/sof)
