Siswi SMP di Ngoro Tewas Gantung Diri

oleh -92 Dilihat
oleh
Petugas melakukan olah TKP.

JOMBANG, PETISI.CO – Nanik Sri Wahyuni (15), pelajar SMP Islam Ngoro,   mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya bagian belakang, Selasa (24/10/2017).

Kapolsek Mojowarno AKP Wilono menyebutkan,  berawal dari informasi saksi, bahwa di Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang ada warga meninggal dengan cara gantung diri. “Kita bersama Kanit Reskrim, SPK dan Identifikasi, piket fungsi Polres mendatangi TKP,” ujarnya.

Menurut keterangan saksi M Wahyu Firmansah (21), kakak korban, lanjut Wilono, bahwa korban tidak sekolah karena sakit. Dan korban pernah keluar rumah hingga malam hari, yang rumahnya berdampingan dengan rumah neneknya.

Saat itu terlihat kondisi rumah terkunci dari dalam dan lampu tidak menyala.

Sementara Wahyu saat itu membantu neneknya di warung kopi, berusaha memanggil korban.  Tetapi tetap tidak ada jawaban, sehingga kakanya bersama neneknya masuk rumah dengan kunci cadangan.

Ternyata, ditemukan korban di ruang belakang meninggal dunia dengan kondisi tergantung di kayu andang setinggi 125 cm dari tanah dengan posisi menghadap selatan dan kaki tertekuk.

Penyebab korban nekat melakukan perbuatan bunuh diri, diduga  karena korban sejak kecil ditinggal mati ibu kandungnya, sedangkan ayahnya menikah lagi dan tinggal di Balikpapan.

Semua ini dibuktikan dengan sebelumnya, korban menulis keadaan selama hidupnya di buku hariannya.

Sebelum kejadian korban baru saja sakit lambung dan opname selama 6 hari di RSK Mojowarno dan 5 hari di Puskesmas Bareng, itu pun sempat dijenguk oleh ayah korban.

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas dan petugas Identifikasi Polres Jombang tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuh korban, dan keluarga menerima  atas kejadian tersebut.

“Namun kami tetap akan menyelidiki lebih lanjut terkait kejadian ini,” pungkas Kapolsek Mojowarno.(yun)