SMP PGRI 1 Kota Batu Siapkan Kuota Gratis Sampai Lulus

oleh -331 Dilihat
oleh
Banner PPDB SMP PGRI 1 Kota Batu

BATU, PETISI.CO – SMP PGRI 1 Kota Batu memberikan pembebasan biaya sampai lulus bagi 100 orang pendaftar pertama, Selasa 10 Februari 2022.

Ketua PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMP PGRI Nurohman S.Pd. menuturkan, siap menampung peserta didik baru dan bersaing dengan sekolah lain.

“Kami siap menampung peserta didik baru dan bersaing dengan sekolah lain, kami telah menyiapkan kegiatan belajar tambahan tanpa dipungut biaya untuk mata pelajaran matematika,” tuturnya, Rabu (15/3/2022)

“Tujuan dari pelajaran tambahan tersebut untuk melatih peserta didik dapat menguasai mata pelajaran matematika. Yang kelas dua mengikuti mata pelajaran kelas tiga sedangkan yang kelas satu mengikuti mata pelajaran kelas dua,” ungkapnya.

Nurohman yang juga sebagai Wakil Kepala sekolah tersebut menyampaikan, PGRI 1 akan mengedepankan karakter keagamaan.

“Setiap hari Jumat kita akan melakukan kegiatan pengajian bagi yang muslim, sedangkan bagi non muslim kami juga memberikan fasilitas untuk mereka melakukan kegiatan kebaktian,” ujarnya.

Nurohman kemudian menjelaskan, PGRI 1 akan memberikan perhatian khusus kepada siswa-siswa yang tidak mampu.

“kita sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk memberikan kouta lebih dari yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota Batu, sehingga kami berupaya untuk menampung siswa yang tidak mampu lebih banyak. Kami akan memfasilitasi dan tidak pilih kasih dalam menjembatani pengajuan dana kepada pemerintah,” tuturnya

SMP PGRI 1 Kota Batu, membuka pendaftaran bagi peserta didik 2022/2023. 100 pendaftar pertama akan mendapat gratis biaya pendaftaran, gratis biaya seragam, gratis biaya daftar ulang, gratis biaya SPP selama 3 tahun dan gratis biaya ujian. Sebagai tambahan akan diberikan bonus 2 stel seragam dan atribut sekolah.

Nurohman pemegang title guru favorit di SMP PGRI 1 Kota Batu tersebut juga menambahkan, seluruh dewan guru dan perangkat sekolah siap mendidik dengan sebaik-baiknya.

“Kami akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi peserta didik baru dan tidak memandang latar belakang mereka, serta kami siap mendidik mereka dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (adi/eka)