BATU, PETISI.CO – Sebanyak tiga puluh delapan siswa SMP Taman Siswa Kota Batu, galang dana peduli bencana Lombok, yang digagas di Jl Agus Salim, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Kepedulian mereka ini tentunya menarik simpati masyarakat setempat, dan penguna jalan. Lantaran, mereka mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Kepala SMP Taman Siswa Kota Batu, Ki Onyka Abdilah SPd saat dikonfirmasi menuturkan, kegiatan sosial siswa yang bersifat sosial harus didukung.
“Sebelumnya, dari pihak manajemen sekolah melaksanakan kegiatan penggalangan dana peduli bencana Lombok ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Batu melalui surat,” ucapnya, Senin (20/8/2018).
Dia berharap kepada masyarakat dan orang tua siswa, artinya siwa SMP Taman Siswa Kota Batu ini bukan siswa yang nakal. Pastinya turut mencerdaskan anak bangsa, sudah bagian dari tugas guru, untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa untuk menjadikan siswa yang lebih baik lagi.
“Kita akan membuktikan bahwa siswa SMP Taman Siswa ini masih mempunyai peduli terhadap sesama. Hasil dari penggalangan dana itu nantinya, akan kita serahkan ke sana meskipun perwakilan,” paparnya.
Waktu yang sama, pembantu kesiswaan, dalam tata tertib SMP Taman Siswa, Ki Drs.H Bambang Hermanto MPd juga menuturkan, dengan melaksanakan kegiatan yang berbentuk sosial ini untuk mengembalikan kepercayaan nama besar SMP Taman Siswa kepada masyarat. Bahwasanya, di masa kejayaannya dulu SMP Taman Siswa telah banyak melahirkan para pejabat.
“Semoga SMP Taman Siswa Kota Batu, saat ini mendapatkan kepercayaan kembali dari masyarakat dengan kepemimpinan yang baru. Sehingga di Taman Siswa, dapat membangun kembali menjadi SMP Taman Siswa yang lebih baik lagi. Baik secara pendidikan karakter, ekstra kurikuler, keagamaan, dan sosial,” tandasnya.
Dia jelaskan, kegiatan penggalangan dana ini dapat berjalan selama satu minggu, mulai 20 Agustus sampai 25 Agustus 2018. Maksud dan tujuannya untuk meringankan beban penderitaan masyarakat di Lombok Nusa Tengara Barat, yang terkena bencan gempa.
“Ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar SMP Taman Siswa, kepada saudara kita yang terkena bencana. Untuk menggugah masyarakat, akan peduli terhadap bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Pengurus Yayasan SMP Taman Siswa Kota Batu, Kariadi juga berpendapat, kegiatan ini tentunya sangat positif terhadap siswa SMP Taman Siswa. Jangan sampai ada image negatif terhadap siswa Taman Siswa, karena mereka mempunyai kepedulian terhadap sesama.
“Di SMP Taman Siswa ini tumbuh kembangnya budi pekerti, budi luhur. Bahwa Taman Siswa bukan hanya pendidikan akademik saja, tetapi juga menjadi bengkel moral siswa, dan siswa bisa meraih prestasi,” pungkas, alumni SMP Taman Siswa ini, sembari tersenyum ramah. (eka)
