PASURUAN, PETISI.CO – Tahun ajaran baru dimulai, ada hal yang menarik di tahun 2019 tentang penerimaan sisiwa baru. Meski timbul gejolak di berbagai wilayah di Indonesia, karena diterapkannya sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, tetap menerapkan sisitm zonasi dalam pelaksanaan penerima sisiwa baru untuk tahun aajaran 2019/2020, dengan dikeluarkanya Permendikbud 20 no. 51 tahun 2019 tentang PPDB .
Kepala SMPN 2 Grati Kuswantoro Msi menyampaikan ke awak media, memang tidak mudah dalam mensukseskan pelaksaan PPDB tahun ini. Semua itu karena diterapkanya sistem zonasi, di mana yang semula 90 persen dari daya tampung sekolah, sekarang menjadi paling sedikit 80 persen dari daya tampung sekolah.
Sementara, daya tampung sisiwa didik baru pada jalur prestasi yang semula paling banyak 5 persen menjadi paling banyak 15 persen dari daya tampung sekolah.
Ditegaskannya, suksesnya penerimaan peserta didik baru di tahun 2019 ini, karena peran serta dewan guru, serta staf SMPN 2 Grati, yang ikut membantu jalannya proses penerimaaan siswa baru. Terbukti semua kelas 7 kuota sudah terpenuhi.
“Meskipun di tahun 2018 sudah diterapkan sistim zonasi, tetapi di tahun 2019 lebih ketat dengan aturan baru,” ujarnya.
Kuswantoro menambahkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang sudah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik di SMPN 2 Grati. “Harapan kami, siswa didik setelah keluar dari sini bisa lebih berperstasi, berguna bagi nusa dan bangsa, serta orang tua,” pangkasnya.(dor)
