SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bahwa bantuan bagi siswa yang terdaftar dalam keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tidak hanya berlaku bagi sekolah negeri dan swasta, namun juga murid yang sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren.
“Jadi kebijakan kita, siswa yang SMA, SMK negeri maupun swasta bahkan yang Pondok kalau ternyata terdaftar dalam data MBR kota Surabaya akan kami beri bantuan,” ungkap Eri, Jumat (8/10/2021).
Eri mengungkapkan, bantuan ini diberikan kepada seluruh siswa MBR di Surabaya lantaran Pemkot telah berkomitmen untuk memaksimalkan pendidikan.
Kendati begitu, ia mengakui bahwasanya ada pendapat yang menyatakan bahwa bantuan ini sebaiknya diberikan pada siswa siswi MBR di SMA dan SMK saja.
“Tapi saya tidak setuju. Saya bilang kalau pendidikan di Surabaya tidak bisa dibedakan. Kalau sudah ngomongin pelajar yang MBR ya pemerintah harus hadir,” ujarnya.
Sementara untuk pendanaan sendiri mencakup hingga lebih dari Rp 42 Miliar. Namun, pihaknya harus siaga karena daftar MBR di Surabaya masih bertambah.
“Untuk penerapannya kami akan lakukan pada tahun 2022 mendatang. Soalnya persiapannya harus matang dan bantuan harus tersalurkan secara tepat,” pungkas Eri. (dwd)
