Soal LPG Bersubsidi di Bondowoso Langka, Bupati dan Wabup Diminta Turun Tangan

oleh -66 Dilihat
oleh
Tabung gas elpiji ukuran 3 kg untuk warga miskin.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah aktivis pemerhati sosial di Kabupaten Bondowoso, meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk turun tangan mengatasi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram yang meresahkan masyarakat.

“Ini harus jadi perhatian pemerintah. Ini menyangkut kebutuhan pokok. Bupati dan Wabup harus turun tangan dan jangan tinggal diam,” kata Imam J, salah satu aktivis tersebut, Kamis (15/4/2021).

Menurutnya, dari informasi yang dibaca serta pengakuan pihak Bagian Perekonomian Pemkab Bondowoso, kelangkaan LPG 3 kilogram disebabkan karena penggunaannya salah sasaran.

“Yang katanya, masyarakat yang sudah mampu, pengusaha hotel, hingga peternakan ayam menggunakan gas elpiji 3 kilogram untuk kebutuhannya,” jelasnya.

Akibat kelangkaan gas elpiji tersebut, harganya melambung tinggi.

“Kami juga mendengar ada LPG 3 kilogram bersubsidi yang dijual oleh oknum hingga mencapai Rp 22 ribu, per tabungnya. Harga itu sudah jauh di atas HET,” cetusnya.

Ini sudah menjadi persoalan dan sangat miris mendengarnya.

“Ini diperlukan inisiatif dari Pemkab Bondowoso untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk, Polres, Kejaksaan, Satpol PP serta PT Pertamina. Bagaimana caranya LPG bersubsidi ini tepat sasaran,” pungkasnya.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.