Jalur Kereta Api Gitik Minta Korban
BANYUWANGI, PETISI.CO – Pengemudi Toyota Agya P 1427 XA, tewas mengenaskan dengan luka di kepala bagian kiri, akibat tertabarak Kereta Api (KA) Mutiara Timur siang, jurusan Banyuwangi – Surabaya, Jumat (5/5/2017).
Kecelakaan maut itu terjadi saat kendaraan melintas di jalur tak berpalang pintu pengaman di Desa Gitik Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi Jawa Timur.
Pengemudi Agya naas itu, Andria Sukamto (70), warga Dusun Kepatihan, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi. Kendaraan terseret kurang lebih 25 km dan tubuhnya terpental keluar jatuh ke sawah, serta kendaraan masuk ke sungai sedalam 17 meter.
“Padahal sejumlah warga dan pengendara lain sudah memperingatinya,” ujar Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudho Nugroho yang mendatangi TKP bersama Unit Lakalantas Polres Banyuwangi.
Menurut saksi di lokasi kejadian, saat kendaraan korban melintas di jalur kereta api, dari arah utara datang kereta api Mutiara Timur siang tujuan Surabaya.
Entah mengapa, korban terus melintas meskipun ada kereta api datang. Korban baru menghentikan kendaraannya saat berada tepat di atas rel Kereta Api.
Pria yang sudah renta ini sempat keluar dari kendaraannya. Namun baru saja keluar, kereta api sudah menyambarnya.
Kondisi korban cukup mengenaskan. Kepala bagian kiri luka parah, akibat kerasnya benturan. Selain itu tangan kirinya juga patah terbuka. “Saat ditolong warga, korban tidak bernyawa,” jelasnya.
Petugas Laka Lantas Polres Banyuwangi, mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP. Petugas juga mendatangkan crane untuk mengangkat mobil Agya yang masuk kedalam sungai. (doni)