BATU, PETISI.CO – Suharianto, warga Kaliputih, Kel. Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, yang berprofesi sebagi sopir angkot ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobilnya. Mobil angkot tersebut bernopol N 1245 UK Batu-Selecta.
Sontak saja, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sempat heboh ketika salah satu warga menemukan korban meninggal dengan kondisi leher terlilit tali dalam mobil, pagi pukul 07.00 WIB.
Maka petugas kebersihan Kota Batu, Eko menemukan korban sudah tak bernafas dan leher terlilit tali di pintu depan mobil angkot.
Sebelumnya, sekitar pukul 06.00 WIB Eko mengira sopir angkot sedang beristirahat dan tertidur, namun setelah selang waktu satu jam, maka Eko menghampiri mobil angkot tersebut.
“Awalnya sekitar jam 06.00 WIB, saya mengira pak sopir sedang beristirahat dan tertidur, akan tapi setelah saya bersih-bersih sekitar jam 07.00 WIB, saya hampiri tapi ternyata pak sopir sudah diposisi leher terlilit tali dan sudah tidak bernafas lagi,” ujar Eko saat di wawancarai media.
Setelah Eko mengetehui korban sudah tidak bernafas lagi, langsung menghubungi pihak yang berwajib agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Di sisi lain, Rondi Anwarudin selaku pemilik mobil angkot dengan nopol N 1245 UK tersebut juga menjelaskan tentang Suharianto.
“Menurut saya dia baik baik saja, sudah lima tahun lebih beliau menyewa mobil saya. Setiap dia menyetorkan, dia selalu tepat dan tidak pernah telat sama sekali,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, bahwa terakhir berbicara dengan korban yakni melalui ponsel dua Minggu lalu. Bahwasanya korban tidak narik angkot dikarenakan sakit sesak nafas.
Hinggak kini, polisi masih menyelidiki untuk mencari tahu apakah motif korban benar-benar gantung diri atau ada penyebab lain.(azin/eka)
