Speedboat Berlogo POGI Dipertanyakan Pokmaswas

oleh -152 Dilihat
oleh
Speedboat yang berlogo IDI dan bertuliskan “Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia Cabang Surabaya” terparkir di bantaran sungai Bandaran

BANGKALAN, PETISI.COKeberadaan Speedboat (Kapal cepat) berlogo Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di salah satu sisi dan sisi lainnya berlogo “Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia Cabang Surabaya” terparkir di utara Masjid An Nur, Perumahan Pangeranan Asri, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Madura dipertanyakan oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Nelayan Kabupaten Bangkalan. Lantaran asal usul dan keberadaannya yang menimbulkan misteri.

Ketua Pokmaswas Nelayan Kabupaten Bangkalan, Muhammad Alaydrus mengutarakan perihal keberadaan Speedboat (kapal cepat) tersebut sejak sepuluh tahun yang lalu dan diparkir atau sandar di lokasi tersebut.

“Informasi dari rekan-rekan Nelayan, Speedboat ini sudah parkir sejak sekitar tahun 2010an. Sudah 10 tahun lebih di sini. Ada logo IDI dan POGI nya. Beberapa nelayan ingat kalau dulu, ada rotatornya. Namun sekarang sudah tidak ada, mungkin dilepas. Masyarakat nelayan di sini hanya tahu jika Speedboat ini milik salah seorang dokter di Bangkalan ini,” tuturnya pada Selasa (06/09/2022).

Ketua Pokmaswas sekaligus Koordinator Pokmaswas se Kabupaten Bangkalan ini lantas melanjutkan, dulu sempat mendengar adanya program PUSLING, yang kami dengar. Bahkan 2016 kami pernah mendapat kepercayaan dari Dinas Kesehatan untuk membuat Pusling Laut untuk Kabupaten Ende dan Kabupaten Babel, Bangka Belitung.

“Untuk Bangkalan sendiri, hanya pernah mendengar namun tidak pernah tahu seperti apa wujudnya. Ada atau tidak, kami belum mendapat kejelasan,” ujarnya.

“Namun, untuk kebutuhan rescue laut, Bangkalan ini sangat butuh sekali. Beberapa kali laka (kecelakaan) di laut, evakuasi jenazah, evakuasi korban tenggelam, evakuasi nelayan yang terjatuh saat melaut, kami kesulitan sekali. Beberapa waktu yang lalu kami tahu ada Boat Rescue Tagana, milik Kemensos RI itu mangkrak, kemudian kami pertanyakan. Namun sampai sekarang belum ada kepastian boleh digunakan atau tidak.” Sambungnya

Terakhir, Muhammad Alaydrus menyampaikan, karena Bangkalan ini termasuk wilayah pesisir, Kabupaten Bangkalan memiliki 10 Kecamatan pesisir yang langsung berhadapan dengan laut dan rata-rata masyarakatnya bekerja mencari nafkah di laut, kita belum punya satu fasilitas untuk rescue atau yang lain, baik dari Pemkab maupun Provinsi.

Saat jurnalis petisi.co mengkonfirmasi Ketua POGI Kabupaten Bangkalan, dr Muljadi Amanullah melalui pesan WhatsApp menjawab, “Ya.” jawabnya singkat terkait status kepemilikan Speedboat tersebut sebagai milik pribadinya. (san)

No More Posts Available.

No more pages to load.