PASURUAN, PETISI.CO – Keperkasaan Skuad Persekabpas Pasuruan dibawah manager anyar H. Suryono Pane tak dapat dipungkiri lagi. Persekabpas Pasuruan pada kompetisi liga 3 bagai momok bagi pengghuni Group D yang berisikan 6 tim, diantaranya Jember United, PSIL Lumajang, Probolinggo United, Kanjuruahan FC, Kresna FC dan Putra Jombang FC.
Dimana, keperkasaan Persekabpas telah dibuktikan oleh tiga tim yang telah merasakan gawangnya dibobol skuad Laskar Sakera besutan Kasianto yakni Putra Jombang, Probolinggo United dan PSIL Lumajang.
Namun keperkasaan tim kebanggaan arek Pasuruan ini tidak didukung oleh sarana stadion R. Soedarsono Bangil yang juga sebagai rumah Persekabpas, yang baik.
Tampaknya keberadaan Persekabpas dan stadion R. Soedarsono bagai langit dan bumi. Bagaimana tidak, kondisi stadion kebanggan warga Kabupaten Pasuruan tak ubahnya bagai rumah yang tak layak huni.
Selain rumput di sekitar stadion yang bagai semak belukar, tribun VIP yang kumuh, bend pemain yang kursinya ambrol, pintu gerbang yang telah berkarat serta rawan jebol serta disekeliling stadion ditumbuhi ilalang.
Hal ini mematik kekecewaan yang mendalam pada manager Persekabpas Suryono Pane, hingga mengeluarkan lontaran, “Baru kali ini seorang manager tim ngurusi rumput dan sarana serta prasarana stadion, terus dimana tanggung jawab Dispora Kab. Pasuruan?”
Dari pantuan dan catatan Petisi.co, setidaknya pada ada beberapa kerusakan stadion saat Persekabpas menjamu PSIL Lumajang Minggu (8/4/2018) lalu. Pintu gerbang utama sebelah barat dan utara yang telah berkarat dengan mudah dijebol suporter, pintu sebelah timur berlubang, sehingga suporter tak berkarcis dengan mudah keluar masuk.
Belum lagi semak belukar yang tumbuh disebelah timur dan utara bisa dibuat tali untuk memanjat dinding stadion.
Saat Petisi.co, hendak menghubungi melalui telepon selularnya KadisPora Kab. Pasuruan selalu saja terdengar nada sambung yang terputus. Hingga berita ini ditulis tidak ada konfirmasi apapun dari pihak Dispora Kab. Pasuruan.(hen)
